Menyedihkan, Siswa Terpaksa Belajar di Atas Genangan Banjir Rob Selama 2 Tahun

Eddie Prayitno, Jurnalis
Selasa 18 Januari 2022 15:06 WIB
Genangan banjir rob di sekolah (Foto: Okezone)
Share :

KENDAL - Sudah hampir dua tahun, Sekolah Dasar Negeri (SDN) 3 Bandengan Kecamatan Kota Kendal Jawa Tengah (Jateng)  terendam banjir rob akibat air pasang. Air rob bahkan masuk ke dalam kelas sehingga mengganggu aktivitas belajar mengajar. Siswa pun terpaksa belajar di dalam kelas yang terendam air rob.

Banjir air rob biasanya terjadi pagi hari dan sore hari. Bahkan tidak jarang saat kegiatan belajar mengajar air pasang ini masih menggenang dan masuk ke dalam ruang kelas dan guru. Kondisi ini sudah terjadi hampir dua tahun terakhir dan setiap terjadi pasang air laut sudah pasti masuk ke ruang kelas.

Sedikitnya ada 3 ruang kelas dan satu ruang guru yang tiap hari diterjang banjir rob. Para guru harus menggunakan sepatu boot agar tidak terkena air. Biasanya air yang masuk dalam kelas mencapai ketinggian 40 sentimeter, sedangkan di halaman sekitar 20 sentimeter.

Baca juga:  Warga Muara Angke Sudah 4 Hari Diterjang Banjir Rob   

Beruntungnya ada tiga ruang kelas yang sudah direnovasi pada 2018 dan lantainya ditinggikan. Tetapi jika air pasang tinggi, air tetap bisa masuk ke dalam ruang kelas meski hanya 10 sentimenter saja.

Sepala SDN 3 Bandengan, Siti Mardiyah mengatakan hampir tiap hari air masuk ruang kelas kalau banjir rob. Jika pasangnya tinggi genangan air mulai surut jam 09.00 pagi dan kegiatan belajar mengajar sudah dimulai, anak-anak pun terpaksa belajar di atas genangan air rob.

Baca juga: BMKG Ingatkan Potensi Banjir Rob di Pesisir Tangerang pada Awal Tahun 2022   

Dia menjelaskan saat pembelajaran terbatas masih bisa menggunakan ruang kelas yang tidak tergenang. Namun saat ini pembelajaran tatap muka sudah 100 persen, terpaksa ruang kelas yang tiap hari terendam banjir rob digunakan untuk belajar mengajar.

Mardiyah berharap pemerintah segera bisa melakukan perbaikan bangunan, sebab kondisi ini mengganggu kegiatan belajar mengajar para siswa. Selain itu, air yang menggenang dikhawatirkan akan meicu banyaknya jentik nyamuk.

Dia mengatakan pihaknya sudah melaporkan kondisi ini pada dinas pendidikan setempat. Namun sampai saat ini belum mendapatkan tanggapan.

(Susi Susanti)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Edukasi lainnya