KH Abdul Wahid Hasyim
KH Abdul Wahid Hasyim merupakan putra kelima dari pasangan KH Hasyim Asy’ari dengan Nafiqah binti Kiai Ilyas.
Dia lahir di Jombang, 1 Juni 1914. Ayah dari Presiden keempat Indonesia KH Abdurrahman Wahid ini, pada usia 20 tahun, sudah membantu sang ayah menyusun kurikulum pesantren, menulis surat balasan dari para ulama atas nama ayahnya dalam bahasa Arab, serta mewakili sang ayah dalam berbagai pertemuan dengan para tokoh.
Abdul Wahid Hasyim mengusulkan untuk mengubah sistem klasikal dengan sistem tutorial, serta memasukkan materi ilmu pengetahuan umum ke pesantren. Namun usulan ini ditolak oleh sang ayah.
Pada 1935, Abdul Wahid Hasyim mengusulkan pendirian Madrasah Nidzmiyah dan usulannya diterima. Di Madrasah Nidzmiyah ini, komposisi pengajarannya 70% ilmu pengetahuan umum dan 30% ilmu agama. Atas jasanya, Abdul Wahid Hasyim menerima gelar Pahlawan Nasional berdasarkan SK Presiden RI No. 206 pada 26 Agustus 1964.