Sejumlah Tokoh Nasional Hadiri Posmaru 2021 Universitas Hasyim Asy'ari Jombang

Lukman Hakim, Jurnalis
Jum'at 15 Oktober 2021 12:01 WIB
Menteri Pendidikan Riset dan Teknologi Nadiem Makarim menghadiri Posmaru 2021 Universitas Hasyim Asy'ari.
Share :

SURABAYA - Sederet tokoh kaliber nasional dan kepala daerah potensial menghadiri Pekan Orientasi Mahasiswa Baru (Posmaru) 2021 Universitas Hasyim Asy'ari (Unhasy) Tebuireng Jombang, Kamis (14/10/2021).

Mulai dari Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Anwar Makarim, Menteri Agama H Yaqut Khollil Qoumas, Menteri Desa Tertinggal dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar.

BACA JUGA: 1.389 Santri Baru Pesantren Tebuireng Dikarantina 14 Hari Sebelum Masuk Asrama

Kemudian, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Wakil Gubernur Jatim Emil Dardak, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Bupati Jombang Mundjidah Wahab, Bupati Blitar, Bupati Lumajang dan masih banyak lagi. Acara tersebut berlangsung selama tiga hari berturut-turut mulai 13-15 Oktober 2021.

Rektor Unhasy, Prof. Dr. H. Haris Supratno menyampaikan ucapan terima kasih kepada para tokoh yang berkenan hadir untuk memberikan dukungan dan suntikan motivasi kepada civitas akademika. Dia berharap Unhasy menjadi perguruan tinggi yang diperhitungkan di Jatim bahkan dalam kancah nasional.

BACA JUGA: Nadiem: Dari 1 Juta Formasi Guru PPPK Hanya 506.252 Formasi yang Diajukan Daerah

"Mahasiswa sebagai agen perubahan harus bisa memberikan contoh kepada masyarakat dalam penyampaian informasi. Antara lain perlu disertai bukti data yang berasal dari penelitian, artikel jurnal atau literasi akademik lainnya," katanya.

Dalam kesempatan tersebut, Mendikbud Ristek Nadiem menyampaikan pentingnya mahasiswa dalam memanfaatkan program Merdeka Belajar dan Kampus Merdeka. Sementara itu, Menteri Agama Yaqut berharap Posmaru Universitas Hasyim Asy’ari Tebuireng Jombang Tahun Akademik 2021/2022 berlangsung sukses. Karena dalam sejarahnya, Unhasy telah melahirkan banyak pahlawan dan pejuang bangsa.

"Kini saatnya mahasiswa Unhasy yang meneruskan perjuangan dalam konteks kekinian. Misal mengembangkan kewirausahaan berbasis pesantren. Program ini sangat relevan karena sejalan dengan upaya kementerian agama dalam mendorong kemandirian pesantren," ungkap Menag yang akrab disapa Gus Yaqut tersebut.

(Rahman Asmardika)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Edukasi lainnya