Pakar Fisika IPB University: Materi di Alam Semesta yang Terlihat Hanya 4%

Tim Okezone, Jurnalis
Senin 19 Juli 2021 17:31 WIB
IPB University (foto: Dok Sindo)
Share :

JAKARTA - Fenomena alam semesta banyak dijelaskan melalui Teori Relativitas Umum (TRU) yang dicetuskan oleh Albert Einstein di tahun 1915. Salah satunya adalah teori ini mampu menjelaskan kehadiran gelombang gravitasi yang berhasil dideteksi pertama kali pada bulan september tahun 2015 dan dipublikasikan pada tahun 2016.

Guru Besar Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) IPB University, Prof Husin Alatas memaparkan di Scientist Series “Menjelajahi Misteri Alam Semesta: Energi Gelap dan Materi Gelap”, menjelaskan bahwa dari keseluruhan komposisi alam semesta, hanya sekitar 4 persen yang terlihat. Sisanya adalah materi gelap (26 persen) dan 70 persennya adalah energi gelap yang tidak diketahui namun kehadirannya dirasakan lewat anomali gerak rotasi galaksi dan percepatan ekspansi alam semesta.

Baca juga:  Peneliti IPB University Kembangkan Wisata Budaya Kasepuhan Citorek

“Materi gelap adalah materi yang tidak dapat terdeteksi dan tidak dapat berinteraksi secara elektromagnetik. Jumlah materi gelap ini sekitar lima kali lebih banyak dari materi yang terlihat di alam semesta, dan hanya bisa berinteraksi melalui gravitasi," kata Husin.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Edukasi lainnya