Unpad Akan Uji Klinis Fase III Vaksin Rekombinan Covid-19 Anhui

Tim Okezone, Jurnalis
Kamis 18 Februari 2021 00:38 WIB
Ilustrasi (Foto: Shutterstock)
Share :

JAKARTA - Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran (Unpad) akan kembali melakukan uji klinis fase III untuk vaksin rekombinan Covid-19 yang dikembangkan Anhui Zhifei Longcom Biopharmaceutical Co. Ltd. Pelaksanaan uji klinis rencananya akan dilakukan mulai awal Maret 2021.

Anhui Zhifei Longcom Biopharmaceutical merupakan produsen vaksin asal Tiongkok. Salah satu produk yang sudah dihasilkan adalah vaksin meningitis yang sudah dipakai untuk jemaah haji dan umroh di Indonesia.

Peneliti utama uji klinis fase III vaksin rekombinan Covid-19 Anhui, Rodman Tarigan menjelaskan, uji klinis fase III ini akan melibatkan 4.000 relawan. “Kita menyasar target relawan dari nonkesehatan,” ujar Rodman saat diwawancarai Kantor Komunikasi Publik Unpad, seperti dilansir dari situs unpad.ac.id, Rabu (17/2/2021).

Baca Juga:  Covid-19, Unpad Ciptakan VitPAD, i-blue, dan C-transport

Berbeda dengan jenis vaksin Covid-19 yang dikembangkan Sinovac, Anhui mengembangkan jenis vaksin rekombinan atau sub unit protein. Artinya, platform vaksin ini diambil dari spike glikoprotein atau bagian kecil virus yang akan memicu kekebalan tubuh saat disuntikan ke tubuh manusia. Ini berbeda dengan jenis vaksin Sinovac yang diambil dari virus yang dimatikan.

Secara teori, papar Rodman, vaksin rekombinan menimbulkan daya tahan tubuh lebih lama dibanding virus yang dimatikan. Sebagai contoh vaksin rekombinan Hepatitis B. Berdasarkan hasil penelitian, penyuntikan 3 kali vaksin tersebut akan memberikan kekebalan yang lebih lama.

“Secara teori, vaksin rekombinan bisa menimbulkan kekebalan lebih lama dan memberikan perlindungan lebih lama juga, mungkin bisa sampai 2 tahun. Namun, teori itu harus dibuktikan dengan uji klinis,” ujar Rodman.

Vaksin rekombinan Covid-19 Anhui sendiri sudah menjalani uji klinis fase I dengan mengikutsertakan 50 subyek penelitian dan uji klinis fase II dengan 900 subyek penelitian. Hasil dari dua uji klinis ini diklaim aman dan memberikan kekebalan yang tinggi.

 Baca Juga: Pelaksanaan KKN Virtual di Tengah Pandemi ala Unpad

Untuk uji klinis fase III, Unpad mendapat kepercayaan langsung dari PT. BCHT Bioteknologi Indonesia, selaku Perusahaan Penanaman Modal Asing dari Anhui sebagai perguruan tinggi Indonesia yang akan menjalankan penelitian uji klinis fase III. Ini berarti, Unpad sudah 2 kali dipercaya sebagai perguruan tinggi penguji klinis fase III untuk vaksin Covid-19.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Edukasi lainnya