Kemampuan Pemahaman Baca Siswa Masih Rendah

Iradhatie Wurinanda, Jurnalis
Senin 17 Oktober 2016 16:47 WIB
Foto: Ilustrasi Okezone
Share :

JAKARTA - Salah satu kemampuan yang diasah di awal masa sekolah adalah membaca. Kendati demikian, lancar membaca belum tentu menjamin pemahaman siswa terhadap bacaan tersebut. Padahal, dalam memahami materi pelajaran, skill membaca sangat dibutuhkan oleh siswa.

Berdasarkan penelitian kemampuan membaca kelas awal (Early Grade Reading Assesment), banyak anak lancar membaca, namun kurang memahami makna teks yang dibaca. Hal tersebut dibuktikan dari 15.941 siswa di tujuh provinsi yang disampel, pemahaman membaca mereka rata-rata masih di bawah 80 persen.

"Kemampuan memahami bacaan akan mempengaruhi penyerapan siswa selama pembelajaran. Siswa juga akan sulit mengembangkan skill-skill lainnya yang seringkali hanya bisa diperoleh dengan jalan membaca," ujar Koordinator Provinsi USAID Prioritas, Jamaruddin, dikutip dari siaran pers yang diterima Okezone, Senin (17/10/2016).

Jamaruddin mengungkapkan, siswa yang tak paham dengan isi bacaan cenderung sulit meraih prestasi ketika naik ke kelas yang lebih tinggi. Oleh sebab itu, kata dia, kondisi ini patut menjadi perhatian setiap pemerintah daerah dan stakeholder pendidikan lainnya.

"Semakin naik kelas, informasi yang akan didapat semakin kompleks dan rumit. Mereka yang kurang memiliki skill membaca dan memahami bacaan akan semakin ketinggalan dalam pembelajaran dan dalam keterampilan lainnya," ucapnya.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Edukasi lainnya