Siswa Senior Dilarang Terlibat PLS

Marieska Harya Virdhani, Jurnalis
Senin 18 Juli 2016 18:07 WIB
Ilustrasi Foto: dok. Okezone.
Share :

DEPOK - Pengenalan Lingkungan Sekolah (PLS) yang dicanangkan sebagai pengganti Masa Orientasi Sekolah (MOS) dilakukan tidak dengan cara kekerasan. PLS juga diminta tidak memberatkan para orangtua dengan membeli banyak aksesoris yang wajib dipakai dan digunakan siswa.

"Kami lebih mengenalkan soal tatib program sekolah lalu bagaimana meningkatkan pendidikan karakter, lalu dari segi keislaman misalnya berapa juz hapal Alquran atau bisa mengaji serta mengisi kuisioner," kata Direktur Sekolah Al Ma'mun Education Center (AMEC) Bojongsari, Depok, Ma'mun Ibnu Ridwan, Senin (18/7/2016).

Ia menegaskan, siswa senior tidak boleh terlibat dalam PLS. Siswa senior hanya menjelaskan sejumlah ekstrakurikuler dan didampingi guru. Para senior juga dilarang keras melakukan bullying verbal dan fisik kepada siswa.

"Semua aksesoris yang dianggap unik dan lucu tak boleh. Senior tak boleh gencet adiknya. Senior tak dilibatkan dalam PLS hanya kenalkan OSIS saja dan eskul. Tak boleh ada kontak langsung oleh senior dan junior," katanya.

Di SMAN 5 Sawangan Depok, PLS diisi dengan pemberian materi yang mendidik karakter siswa. Salah satunya materi bela negara oleh Koramil Sawangan serta bahaya narkoba oleh Badan Narkotika Nasional.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Edukasi lainnya