Siswa SMA Kelola Sampah Jadi Bio Pestisida

SINGARAJA - SMA Negeri Bali Mandara (Smanbara), Kabupaten Buleleng, Bali mengembangkan usaha pengelolaan sampah organik menjadi kompos bio pestisida yang memiliki nilai jual cukup tinggi.

"Selain untuk dipasarkan nantinya, juga digunakan pupuk untuk keperluan aktivitas penanaman pohon di sekitar areal sekolah," kata Kepala Sekolah SMA Negeri Bali Mandara, Nyoman Darta di Singaraja, Senin, (14/12/2015).

Ia menuturkan, pengolahan sampah organik yang dikumpulkan oleh siswa dan siswi SMA serta SMK Bali Mandara menjadi kompos dilakukan melalui kegiatan komposting.

"Kami gunakan mesin pencacah sampah untuk mencacah sampah organik yang dikumpulkan dan mesin penyaring untuk menyaring kompos yang dihasilkan melalui proses komposting, dimana sampah organik dicampur EM4 dan dibungkus sebagai bagian dari proses pembusukan sampah menjadi kompos," jelasnya.

Dikatakan, kompos bio pestisida dihasilkan dari daun pohon intaran yang mengandung bio pestisida dan banyak tumbuh di areal sekolah.