Pertukaran Pelajar Indonesia-Australia Kian Meningkat

JAKARTA – Australia menjadi salah satu negara destinasi favorit pelajar Indonesia untuk melanjutkan studi. Sebab, selain lokasinya yang tidak terlalu jauh, Negeri Kanguru dinilai memiliki banyak pilihan universitas berkualitas.

Saat ini sekira 7.000 pelajar Indonesia memperoleh beasiswa di Australia. Artinya, Pemerintah Australia secara konsisten membangun kerjasama dengan Pemerintah Indonesia, khususnya di bidang pendidikan. Sementara negara bagian yang menjadi lokasi favorit pelajar Indonesia, mencakup Perth, Melbourne, dan Sydney.

Melalui program beasiswa New Colombo Plan yang digagas Pemerintah Australia, pada 2016, para pelajar Australia bahkan akan datang ke Indonesia untuk menimba ilmu. Adapun pesertanya merupakan pelajar dengan rentang usia 18–28 tahun. Selain Indonesia, terdapat 38 negara lain yang menjadi tujuan program ini.

"Indonesia menjadi negara tujuan kedua terbesar pada program New Colombo Plan," ujar Australian Minister for Tourism and International Education, Senator The Hon, Richard Colbeck, belum lama ini.

Colbeck mengungkapkan, telah membicarakan beberapa rencana kerjasama dengan Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) RI. Bahkan, kerjasama akan diperluas di tingkat pendidikan dasar dan menengah.

"Dalam beberapa minggu ke depan Menteri Pendidikan Indonesia akan berkunjung ke Australia untuk membicarakan kerjasama lebih lanjut," imbuhnya.

Australia sendiri, ujar Colbeck, merasa sangat senang bisa melakukan pertukaran pelajar yang bisa menjadi sarana dalam menyampaikan misi budaya antarnegara. Selain itu, ada wacana pelatihan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.

"Tentu ingin mengembangkan bentuk kerjasama dengan Indonesia. Mungkin nantinya merambah bidang olahraga, karena bidang itu sangat potensial," tandasnya. (ira)

(Rifa Nadia Nurfuadah)