ITS Kejar Kualitas untuk Jadi Kampus Kelas Dunia

JAKARTA – Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menargetkan pada 2017 bisa menjadi World Class University (WCU). Meski demikian, ITS tidak melupakan kualitas yang perlu ditingkatkan.

Rektor ITS, Profesor Ir Joni Hermana, M.ScEs, Ph.D, mengungkapkan bahwa bukan hanya ranking yang dikejar ITS, melainkan juga kualitas.

"Masih perlu banyak pembenahan dan penyesuaian. ITS tidak bisa hanya mengejar ranking, tapi juga kualitas. Kita harus sadar kalau ITS punya kemampuan, namun harus berdasarkan standardisasi, yaitu WCU," ungkapnya, seperti dikutip dari laman resmi ITS, Senin (19/10/2015).

Selain itu, kualitas pada diri dosen juga perlu untuk ditingkatkan. "Saat ini lebih dari separuh dosen ITS telah bergelar doktor," ujarnya.

Karena itulah, hendaknya harus lebih banyak publikasikasi internasional serta karya-karya yang bisa dihasilkan oleh para dosen ITS. "Yang paling penting produktivitas dalam berkarya harus ditingkatkan lagi," imbuhnya.

Joni menambahkan, kiprah ITS di dunia internasional juga perlu diperhatikan. Salah satu cara yang bisa dilakukan ITS untuk bisa aktif di kancah internasional adalah dengan memberi kesempatan bagi civitas akademika ITS agar bisa exchange serta aktif dalam berbagai gelaran internasional.

"Saat ini mahasiswa sudah menuai berbagai prestasi, seperti PIMNAS, kontes robot, simulasi sidang PBB, student exchange, atupun juara di berbagai kompetisi skala internasional. Saya berharap tidak hanya mahasiswa, jumlah dosen yang berprestasi, harusnya semakin banyak," tambah dia. (afr)