Mantan Rektor UPN Yogya Prof Supranto Tutup Usia

Rifa Nadia Nurfuadah, Jurnalis
Minggu 04 Oktober 2015 16:43 WIB
UPN "Veteran" Yogyakarta. (Foto: LPPM UPN "Veteran" Yogyakarta)
Share :

JAKARTA - Kabar duka datang dari Kampus UPN "Veteran" Yogyakarta. Mantan rektor mereka, Prof Supranto, meninggal dunia.

Galia News, laman resmi Mapala UPN "Veteran" Yogyakarta, Minggu (4/10/2015), mengabarkan berita duka ini:

"Innalilahi Wainnalilahi rojiun, telah wafat prof Supranto, dosen prodi teknik kimia, jenazah akan dimakamkan pada hari ini, minggu 4 Oktober pukul 14.00 di Wates, Semoga amal dan ibadah beliau diterima di sisi Allah SWT. Aamiin."

Supranto memimpin UPN "Veteran" Yogyakarta pada periode 2001-2005. Dia menjadi mahasiswa UPN Veteran Yogyakarta pada 1968 ketika masih bernama PTPN. Selama kuliah, Supranto aktif di berbagai organisasi kemahasiswaan hingga akhirnya lulus sebagai sarjana pada 1976.

Kuliah pascasarjana dijalaninya di Universitas Gadjah Mada (UGM). Dia menyandang gelar master pada bidang ilmu-ilmu teknik pada 1986. Di 1997, Supranto terbang ke Malaysia untuk menjalani studi S-3 di Universitas Kebangsaan Malaysia dengan biaya penuh dari UPN Veteran dan Proyek Promotor UKM. Dia kembali tiga tahun kemudian dengan menyandang gelar doktor.

Dikutip dari otobiografi, "Hidup adalah Ibadah", yang ditulis Supranto untuk Buku Alumni 2, Supranto mengakui, menjadi rektor adalah kebanggaan tersendiri baginya.

"Universitas ini telah menjadikan saya 'orang', maka saya harus meng-'orang'-kan Universitas yang telah membesarkan nama saya, dalam artian saya merasa harus dapat mengharumkan nama UPN "Veteran" Yogyakarta. Itu telah menjadi tekad saya. Cita–cita saya kala itu menginginkan agar UPN "Veteran" mempunyai Fakultas Kedokteran, dan cita-cita itu belum terwujud sampai sekarang," tulisnya.

Supranto menjalani karier akademis dari bawah, dimulai dari menjadi Asisten Mahasiswa (1970–1974). Supranto mengemban berbagai posisi di kampus hingga pada 1981, dan dia dipercaya menjadi Pembantu Dekan I di Fakultas Teknik Kimia selama 11 tahun, dilanjutkan menjadi Pembantu Dekan II pada 1992. Rentang 1993–1997, Supranto diamanahi jabatan sebagai Ketua LPPM UPN “Veteran” Yogyakarta.

Pengabdiannya selama puluhan tahun membuahkan penghargaan Karya Bakti 25 tahun (1970–1995) dari Rektor UPN “Veteran” pada 1995. Dia juga meraih penghargaan Satya Lencana Karya Satya 20 tahun (1978–1998) dari Presiden Republik Indonesia pada 1998.

Sementara itu, gelar akademis tertinggi sebagai Guru Besar diraih Supranto pada 2005. Dia menjadi profesor pada Fakultas Teknologi Industri. Bagi Supranto, hidup adalah ibadah. Dia pun mewujudkan salah satu bentuk ibadah dengan ringan tangan membantu sesama yang membutuhkan, apalagi mereka yang satu almamater.

"Sebagai seorang alumni yang pernah menjabat juga sebagai Ketua Ikatan Alumni (2001-2005), saya sangat berharap sekali kepada para alumni agar tetap dapat menjaga persatuan dan kesatuan di antara sesama alumni dan juga almamater. Berilah saran dan masukan untuk perkembangan Universitas almamater tercinta," tulisnya lagi.

(Rifa Nadia Nurfuadah)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Edukasi lainnya