Ramadan, Warga Jepang Penasaran dengan Islam

Afriani Susanti , Jurnalis
Jum'at 17 Juli 2015 15:07 WIB
Islam telah menggelitik warga Jepang, sehingga mereka ingin mengetahuinya lebih jauh. (Foto: Dok. Okezone)
Share :

JAKARTA - Menjalani ibadah puasa di negeri asing ternyata memberikan pengalaman unik tersendiri. Salah satunya, menghadapi penduduk asli yang penasaran dengan Islam.

Salah satu mahasiswa Indonesia yang sedang menjalani PARE Program di Universitas Hokkaido, Jepang, Mohammad Fikri Pomalingo bercerita, suatu ketika dia hendak melaksanakan Salat Jumat di masjid. Namun dia terkejut lantaran mendapati lima wanita Jepang di bagian salat khusus laki-laki.

Ternyata, mereka adalah wartawan dan kru stastiun televisi Jepang, NHK TV. Tim kecil itu berencana untuk meliput kegiatan umat Islam di kota Sapporo.

"Mereka ingin melihat apa yang dilakukan oleh kaum muslim di sana, mulai dari salat hingga makanan dan minuman yang dilarang dalam Islam. Bahkan salah satu dari anggota PPI (Perhimpunan Pelajar Indonesia - red) turut serta memasak salah satu makanan yang halal bagi muslim dan dicicipi oleh para wartawan tersebut," papar Fikri, dalam surat elektroniknya kepada Okezone, baru-baru ini.

Di kesempatan lain, Fikri juga melihat ada rombongan wanita Jepang mendatangi masjid. Sebagian dari puluhan anggota rombongan mengenakan kerudung, ada juga yang memakai tudung jaket mereka sebagai pengganti jilbab.

"Ternyata mereka adalah mahasiswa dari perguruan tinggi di kota Sapporo yang semua mahasiswanya perempuan. Ada salah seorang guru dari Indonesia yang sengaja ingin mempekenalkan Islam kepada mereka," imbuhnya.

Bagi Fikri, apa yang dilewatinya selama menjalani Ramadan di Jepang adalah pengalaman yang sangat berharga. Apalagi dia harus menjalani puasa hingga 18 jam.

"Pengalaman itu mungkin tidak akan saya rasakan jika saya tidak ke Jepang," tambahnya. (afr)

(Rifa Nadia Nurfuadah)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Edukasi lainnya