Riwayat Pendidikan Angga Raka Prabowo, Lulusan HI yang Dilantik Jadi Kepala Badan Komunikasi Pemerintah
JAKARTA – Riwayat pendidikan Angga Raka Prabowo kini menjadi sorotan publik setelah dirinya resmi dilantik Presiden Joko Widodo sebagai Kepala Badan Komunikasi Pemerintah pada 19 Agustus 2024. Penunjukan ini sekaligus menjadikan Angga Raka sebagai figur penting dalam urusan komunikasi pemerintah ke depan.
Di balik kiprahnya di dunia politik dan pemerintahan, latar belakang pendidikan Angga Raka Prabowo memberi gambaran jelas tentang pondasi akademik yang membentuk kemampuannya.
Riwayat Pendidikan Angga Raka Prabowo
• Angga Raka Prabowo menempuh pendidikan tinggi di Universitas Jayabaya, Jakarta.
• Ia meraih gelar Sarjana (S1) Hubungan Internasional pada tahun 2011.
Dengan latar belakang sebagai lulusan Hubungan Internasional, Angga Raka memiliki wawasan luas tentang diplomasi, komunikasi antarnegara, serta strategi komunikasi publik. Bekal pendidikan inilah yang relevan dengan posisinya saat ini sebagai pejabat yang bertugas menyampaikan kebijakan pemerintah kepada masyarakat.
Relevansi Pendidikan dengan Karier Politik
Selain riwayat pendidikan Angga Raka Prabowo yang kuat di bidang akademis, karier politiknya juga menonjol:
• Ia merupakan kader Partai Gerindra.
• Sejak 2012, ia aktif dalam Tim Media Prabowo Subianto.
• Pada 2014–2017, Angga Raka dipercaya sebagai Sekretaris Pribadi Prabowo Subianto.
Kombinasi pendidikan formal dan pengalaman politik menjadikannya figur yang mumpuni di bidang komunikasi pemerintahan.
Pendidikan sebagai Modal Memimpin Komunikasi Pemerintah
Riwayat pendidikan Angga Raka Prabowo membuktikan bahwa gelar di bidang Hubungan Internasional relevan dengan peran strategis yang kini ia emban. Di era digital, kemampuan komunikasi publik, diplomasi informasi, dan pengelolaan isu menjadi kunci penting bagi pemerintah.
Dengan fondasi akademik yang kuat dan pengalaman panjang di politik, Angga Raka dinilai memiliki modal besar untuk mengemban amanah sebagai Kepala Badan Komunikasi Pemerintah.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)
