Idul Adha, Mahasiswa RI Laksanakan Kurban di Rusia
JAKARTA - LAZISNU PCINU Rusia bekerjasama dengan PCI Muhamadiyah, HPII, Permira Kazan (Permikaz) melaksanakan kurban di Kazan, Rusia. Kegiatan ini dilakukan oleh para Mahasiswa Indonesia yang tinggal di Rusia. Kegiatan Kurban Indonesia di Kota Kazan bertujuan untuk memperingati Idul Adha.
Ketua Pelaksanaan LAZISNU PCINU Rusia Hanif Hidayatullah mengatakan, tahun ini terdapat hewan kurban berjumlah 8 ekor kambing, berasal dari Kazan, Moskow, dan kota lain di Rusia, serta beberapa ekor dari Indonesia. Dagingnya akan dibagikan utamanya ke Rumah Tahfidz al Qur'an, warga sekitar, WNI, dan mahasiswa yang sedang menimba ilmu di Rusia. Dalam kesempatan ini, kami berharap kegiatan Qurban ini dapat berkelanjutan dan tidak hanya di Kota Kazan, tapi juga di kota-kota lain di Rusia.
“Alhamdulillah, semuanya berjalan lancar dari mulai penyembelihan dan pemotongan daging hingga pendistribusiannya,” kata dia, Kamis (20/6/2024).
“Semoga berkah, barokah, dapat memberikan manfaat yang lebih luas kepada masyarakat, dan kolaborasi serta kebersamaan seluruh pihak untuk dapat terus terjalin ke depannya,” ujar Ketua Fatayat NU Federasi Rusia Safina L. Zahro.
Ria Maha Putri sebagai Kepala Unit Redaksi BPMI PPI Dunia sekaligus anggota PCINU ikut berpartisipasi juga dalam berkurban. Hal yang memotivasinya dalam berkurban menurut Ria, manusia diajarkan untuk saling berbagi kepada sesama.
Selain itu, hari raya Idul Adha atau Idul Kurban adalah perayaan penting dalam Islam yang mengajarkan tentang pengorbanan dan keikhlasan. Salah satu, contoh pengorbanan yang paling signifikan adalah kisah Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail. Dalam kisah ini, Nabi Ibrahim diperintahkan Allah untuk menyembelih Nabi Ismail, yang menjadi contoh keikhlasan dan pengorbanan yang sangat tinggi.
Selain itu, ada hal yang menarik juga peringatan Idul Adha di Kazan, Rusia. Keunikan terjadi saat musim panas maka waktu sholatnya lebih awal dibandingkan Indonesia, yang biasanya sholat dilaksanakan pada pukul 7.00 pagi, namun di sini mahasiswa sholat jam 3.30. Ria juga memaparkan bahwa dia harus berangkat dari asrama bersama teman-teman menuju masjid dari pukul 2.00 pagi waktu Moscow, menuju Masjid Kul Sharif.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)
