JAKARTA - Universitas Muhammadiyah Maumere (UM Maumere) di Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT) mengizinkan mahasiswa membayar uang kuliah memakai hasil bumi di tengah polemik kenaikan Uang Kuliah Tunggal (UKT).
Universitas Muhammadiyah Maumere memberi alternatif pembayaran uang kuliah dengan hasil bumi maupun komoditas pertanian.
Dengan demikian, mahasiswa miskin yang orangtuanya bekerja sebagai petani, nelayan, dan profesi apapun yang mengalami kesulitan ekonomi tetap dapat mengenyam pendidikan tinggi.
“Itu (bayar kuliah dengan hasil bumi) sudah lama kami terapkan di Universitas Muhammadiyah Maumere,” ungkap Rektor Universitas Muhammadiyah Maumere Erwin Prasetyo dilansir laman resmi UM Maumere, Jakarta, Senin (27/5/2024).
Pihak kampus bahkan juga memberi opsi pembayaran uang kuliah lewat cara dicicil selama enam tahun atau 72 kali masa cicilan (dibayar per bulan). “Cicilan itu tanpa bunga,” ungkap Erwin.
Pemberian waktu enam tahun itu menurut Erwin dapat memudahkan para mahasiswa membayar kuliah ketika mereka telah lulus kuliah empat tahun dan kemudian bekerja.
Namun sebelum lunas, kampus hanya memfasilitasi fotokopi ijazah agar alumni dapat leluasa mencari pekerjaan.
Selain dua skema di atas, Universitas Muhammadiyah Maumere kata Erwin juga menerima beasiswa KIP (kartu Indonesia Pintar) dan beasiswa LazisMu. Kemudahan lain diberikan dengan menawarkan potongan biaya kuliah untuk para pendaftar.
“Itu kemudahan-kemudahan di Universitas Muhammadiyah Maumere,” ujar Erwin.
Dengan kemudahan akses ini, Erwin berharap Universitas Muhammadiyah Maumere dapat memberi opsi bagi masyarakat setempat agar anak-anaknya tidak perlu lagi merantau ke luar Flores untuk menuntut studi lanjutan, sehingga agenda untuk membangun daerah lebih mudah ketika mereka lulus.
“Kita berhadap ada peningkatan SDM (sumber daya manusia) di Lembata karena kita juga bagian dari upaya mencerdaskan anak bangsa sesuai amanah undang-undang. Biar Lembata cepat berkembang karena perkembangan daerah juga ditentukan oleh SDM,” pesannya.
Untuk saat ini, Universitas Muhammadiyah Maumere memiliki dua fakultas. Pertama, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan dengan 8 program studi (pendidikan Matematika, Fisika, Biologi, Kimia, Kewarganegaraan, Ekonomi, Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris) dan kedua, Fakultas Sains dan Bisnis dengan 3 program studi (informatika, bisnis digital dan administrasi kesehatan). Semua program studi ini sudah terakreditasi B.
(Dani Jumadil Akhir)