Riwayat Pendidikan 3 Anak Syahrul Yasin Limpo yang Pakai Uang Negara Buat Sunat, Beli Skincare dan Beli Mobil
JAKARTA - Riwayat pendidikan 3 anak Syahrul Yasin Limpo yang pakai uang negara buat sunat, beli skincare dan beli mobil.
Adapun fakta ini diungkapkan oleh Sesditjen Tanaman Pangan Kementan, Bambang Pamuji saat ditanya KPK dalam persidangan kasus korupsi mantan Menteri Pertanian tersebut.
Untuk itu beberapa warganet penasaran mengenai pendidikan anak Syahrul Yasin Limpo yang masih menggunakan uang negara untuk kepentingan pribadi.
Berikut riwayat pendidikan 3 anak Syahrul Yasin Limpo yang pakai uang negara buat sunat, beli skincare dan beli mobil:
1. Indira Chuna Thita Syahrul
Dia merupakan anak pertama SYL dengan Ayun Sri Harahap. Indira lahir di Jakarta pada 7 April 1979 sehingga saat ini usianya sudah 45 tahun.
Indira menempuh pendidikan dasarnya di Makassar, di kota tempat SYL lahir. Ia kemudian menempuh pendidikan sarjana di Fakultas Ekonomi, Universitas Hasanuddin Makassar, Sulawesi Selatan.Setelah itu, ia melanjutkan pendidikan magister di perguruan tinggi yang sama.
Selepas menempuh pendidikan S2, Indira Chunda Thita Syahrul sempat menjadi dosen di kampusnya sendiri, yakni Fakultas Ekonomi, Universitas Hasanuddin sejak 2004.
2. Kemal Redindo Syahrul Putra
Pria berusia 42 tahun ini merupakan lulusan sarjana hukum dari salah satu kampus negeri di Indonesia. Dindo saat ini bekerja di instansi pemerintahan wilayah Sulsel.
Sebagai informasi, Kemal Redindo bekerja di sektor pemerintahan. Salah satunya pernah bekerja di sejumlah instansi lingkungan Pemprov Sulawesi Selatan.
Pada tahun 2017, ia pernah menjabat sebagai Kepala Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Kabupaten Gowa dan diangkat sebagai Sekretaris Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Sulsel.
Kini Kemal masih menjabat sebagai Plt Kepala Dinas Ketahanan Pangan Sulawesi Selatan sejak 3 Januari 2022 menggantikan kepala dinas yang masuk masa pensiun.
3. Rinra Sujiwa Syahrul Putra
Rinra Sujiwa Syahrul Putra merupakan anak bungsu dari SYL yang sudah meninggal pada 2011 lalu di RS Annisa Medical Center Bandung karena sakit lambung. Saat itu, Rinra sedang menempuh pendidikan perguruan tinggi di Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) di Jatinangor, Sumedang.
(Rina Anggraeni)
