Latar Belakang Pendidikan Mentereng Jeong Seok-seo, Penerjemah Shin Tae-yong di Timnas Indonesia
JAKARTA - Latar Belakang Pendidikan Mentereng Jeong Seok-seo, penerjemah Shin Tae-yong (STY) di Timnas Indonesia. Sosok Jeong Seok-seo di Timnas Indonesia juga kerap menjadi sorotan saat Timnas Indonesia bertanding.
Jeong Seok-seo sebagai penyambung lidah Shin Tae-yong tentu membantu komunikasi kepada pemain Timnas Indonesia.
Terakhir aksinya yang menjadi sorotan ketika menerjemahkan kemarahan Shin Tae-yong kepada pemain Timnas Indonesia kalimat per kalimat.
Jeong Seok-seo atau biasa dipanggil Jeje ikut menampilkan ekspresi yang sama menirukan Shin Tae-yong.
“Orang tua lagi ngomong malah diikuti,” celetuk warganet melihat tingkah Jeje, yang kemudian dibalas dengan candaan oleh @MafiaWasit, “Emang ga sopan ini penerjemahnya Shin Tae Yong.”
Meski demikian, keberadaan Jeong Seok-seo menjadi penyambung lidah yang baik untuk Shin Tae-yong. Terbukti berbagai prestasi Timnas Indonesia berhasil ditorehkan, terbaru lolos ke semifinal Piala Asia U-23 2024 dan berpotensi ikut Olimpiade Paris 2024.
Menarik untuk diketahui sosok Jeong Seok-seo, salah satunya mengenai pendidikannya.
Ternyata Jeong Seok-seo diketahui pernah berkuliah di jurusan Sistem Informasi di Binus University.
Selain menempuh pendidikan formal, Jeong Seok-seo juga mempelajari taktik permainan sepak bola, bahkan sampai mengambil kursus kepelatihan lisensi D PSSI.
Jeong Seok-seo warga Korea Selatan yang sudah tinggal di Indonesia selama lebih dari 14 tahun.
Jeong Seok-seo sudah mempelajari bahasa Indonesia sejak SMA, bahkan melanjutkan studinya di Indonesia juga.
Awalnya Jeong Seok-seo adalah penerjemah lepas untuk Shin Tae-yong namun direkomendasikan bekerja dengan PSSI. Kontraknya telah diperpanjang oleh PSSI.
Sebelumnya, Jeong Seok-seo menyatakan tertarik untuk terjun di sepakbola sebagai pelatih. Untuk itu, ia rajin menyerap ilmu-ilmu penting dari sang bos.
Jeong Seok-seo atau biasa dipanggil Jeje ini telah mengambil kursus kepelatihan D nasional sebagai ancang-ancang melebarkan sayapnya ke depan. Namun, ia tidak memberikan target soal keinginanan menjadi pelatih karena masih menikmati peran sebagai penerjemah Shin.
Jeong tidak menutup kemungkinan kelak akan berkarier di Indonesia sebagai pelatih. Oleh karena itu, ia kini terus mengejar lisensi kepelatihan agar mendapatkan banyak ilmu.
"Ya, siapa tahu (bisa menjadi pelatih di Indonesia)," kata Jeong, saat ditemui di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng, Banten, Rabu 18 Oktober 2023.
Pria berdarah Korea Selatan itu mengatakan, keinginan menjadi pelatih muncul setelah mendampingi Shin di Timnas Indonesia. Ia mulai serius dalam mencapai keinginan itu selagi bisa mencuri ilmu sebanyak-banyaknya dari sang bos.
"Mumpung saya lagi ada di dunia sepak bola," katanya.
Lebih lanjut, Jeje mengatakan akan bertahap mengambil lisensi kepelatihan ke depan. Hal itu dilakukan agar lebih dalam memahami dunia kepelatihan serta mewujudkan target ke depan.
"Jadi, saya mau belajar lebih banyak lagi," ujarnya.
(Dani Jumadil Akhir)
