Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Unik! Buaya Paling Langka di Dunia Lahir, Ini Penampakannya

Arsitta Dwi Pramesti , Jurnalis-Rabu, 13 Desember 2023 |10:10 WIB
Unik! Buaya Paling Langka di Dunia Lahir, Ini Penampakannya
Buaya langka lahir di Florida AS (Foto: Science Alert)
A
A
A

JAKARTA - Buaya terlangka di dunia baru lahir di Orlando, Florida, Amerika Serikat. Buaya putih dengan mata biru kristal ini dikenal lebih langka dari buaya albino dan dijuluki aligator leucistic.

 BACA JUGA:

Dilansir dari Science Alert, Rabu (13/12/2023), sebuah taman aligator dekat yang dikenal sebagai Gatorland mengumumkan kelahiran buaya paling langka di dunia. Buaya ini berwarna putih, seperti buaya albino, namun memiliki mata biru kristal yang tajam.

Meski sekilas nampak seperti albino, namun ia lebih langka dari albino. Aligator leucistis memiliki kerusakan pada sel penghasil pigmen tertentu. Maka, alih-alih berwarna pucat dengan mata merah jambu, aligator leucistic berwarna putih mirip White Walker reptil dengan sisik berwarna khas di sana-sini.

Pada laman resmi facebooknya, Gatorland mengungkapkan kabar baik ini.

“Untuk pertama kalinya sejak sarang aligator leucistic ditemukan di rawa-rawa Louisiana 36 tahun lalu, kami mencatat kelahiran pertama aligator putih solid dari aligator asli tersebut,” bunyi siaran pers Gatorland.

Gatorland juga mengungkapkan rasa takjub dan bahagianya.

“Ini sungguh luar biasa, sungguh luar biasa dan pertama di dunia," ungkap Gatorland.

Saat ini, hanya ada tujuh aligator leucistic yang masih hidup di dunia, dan tiga diantaranya dipelihara oleh Gatorland.

 

Sejarah Lahirnya Aligator Leucistic Pertama di Dunia

 

Presiden dan CEO Gatorland Mark McHugh menjelaskan dalam laman YouTube Gatorland akan kronologi terlahirnya makhluk langka ini. Pada 2008, Kebun Binatang Audubon di New Orleans menawarkan Gatorland beberapa aligator yang membawa gen leucisme.

Salah satu buaya yang diadopsi, buaya jantan bernama Jeyan memiliki sisik yang terlihat seperti "cokelat putih", dan ia membawa gen leucisme yang dominan dan resesif. Buaya betina lainnya, bernama Ashley, tampak normal namun diduga diam-diam memiliki gen resesif leucisme juga.

 BACA JUGA:

Pada Agustus 2023, gen resesif leucisme Ashley akhirnya dikonfirmasi oleh para peternak. Dua telur, yang diletakkan oleh Ashley dan dibuahi oleh Jeyan, mulai menetas. Kabar gembira mengguncang Gatorland saat salah satu cangkang telur itu tertusuk oleh moncong putih kecil.

Buaya berukuran saku berwarna putih krem ​​​​yang cantik dengan berat sekitar 96 gram dan panjang 49 sentimeter lahir. Bayi buaya langka ini kini tinggal di Rawa Gator Putih di Gatorland dengan ibunya. Aligator putih langka ini hidup aman di tempat teduh yang melindungi individu leucistic dari teriknya sinar matahari.

Mirip dengan buaya albino, buaya leucistic juga bisa mudah terbakar jika terkena sinar matahari langsung. Namun tidak seperti albinisme, leucisme tidak memiliki kelainan genetik lain yang menyebabkan kelainan bentuk seperti kelengkungan tulang belakang.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita edukasi lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement