Mengenal Jonathan, Kura-kura Tertua di Dunia Berusia 191 Tahun
JAKARTA - Jonathan, adalah seekor kura-kura raksasa sebagai reptil tertua yang hidup di muka bumi. Kura-kura tua itu merangkak melewati halaman Plantation House, kediaman resmi Gubernur Inggris pada 20 Oktober 2017 di Saint Helena, Wilayah Luar Negeri Inggris di Samudra Atlantik Selatan.
Jonathan saat ini telah menginjak usia 191 tahun. Dia telah menjalani masa jabatan 31 gubernur di St. Helena dan 40 presiden di AS. Dilansir dari laman resmi Science Times, Kamis (7/12/2023), ia juga sudah menyaksikan dua perang dunia.
BACA JUGA:
Jonathan, seekor kura - kura raksasa Seychelles (Aldabrachelys gigantea hololissa), telah tinggal di Pulau Saint Helena. Pulau Saint Helena merupakan sebuah pulau terpencil di Atlantik Selatan, sejak tahun 1882 setelah dihadiahkan kepada gubernur saat itu.
Jonathan diperkirakan lahir pada tahun 1832. Perkiraan kasar berdasarkan kedewasaan usia Jonathan setidaknya berusia 50 tahun.
BACA JUGA:
Perkiraan usia ini didukung ketika sebuah foto lama yang diambil antara tahun 1882 dan 1886 menunjukkan kura - kura tersebut di taman milik William Grey - Wilson, saat ia menjabat Gubernur Wilayah Luar Negeri Inggris.
Gubernur Nigel Philips memberikan sebuah hadiah resmi kepada Jonathan pada November 2022. Ulang tahun ini ditetapkan pada 4 Desember 1932.
Pada saat ini, Jonathan adalah pemegang rekor dua Guinness World Records (GWR). Ia dikenal sebagai Chelonia tertua dan hewan darat tertua yang masih hidup.
Jonathan, diakui sebagai mamalia tertua yang masih hidup di dunia pada tahun 2021. Kura - kura tua ini dikira sebagai salah satu kura - jus raksasa Aldabra (Aldabrachelys gigantea). Setelah ahli zoologi dan Seychelles Nature Trust memeriksa cangkangnya, para ilmuwan menemukan bahwa ia sebenarnya adalah kura - kura raksasa Seychelles.
Tetap Sehat
Kura - kura raksasa khas Seychelles hidup sekitar 150 tahun. Meskipun Jonathan kehilangan indera pendengarnya dan menjadi buta karena katarak. Joe Hollins sebagai dokter hewan dari St.Helena, menjelaskan bahwa ia tetap sehat. Dan ia juga menambahkan, kura - kura Tertua itu memiliki nafsu makan yang sehat dan libido yang kuat.
Jonathan dilaporkan masih mencoba untuk kawin dengan kura-kura lain yang tinggal bersamanya. Hollins menjelaskan bahwa meskipun mereka sadar akan tanggung jawab dan bagaimana Jonathan pada akhirnya akan mati. Hollins menambahkan lagi, bahwa mereka memperkenalkan pemberian makanan berkalori mingguan dan hal ini telah mengubah Jonathan.
BACA JUGA:
Jonathan telah melalui masa - masa sulit yang dialami Ratu Victoria, dua perang dunia dan perang saudara AS, naik turunnya Uni Soviet. Kura-kura tersebut dengan damai mengintai di sekitar tanah dan tinggal bersama tiga kura-kura lainnya bernama David, Fred, dan Emma.
(Dani Jumadil Akhir)
