Ternyata Ini Hobi Bill Gates yang Bisa Mengubah Dunia
JAKARTA – Bill Gates mempunyai sebuah kebiasaan yang pernah membantunya melewati masa sulit. Miliarder itu pernah mengalami masa sulit ketika dirinya harus mengundurkan diri sebagai CEO Microsoft. Tetapi, berkat sebuah kebiasaan sederhana yang dilakukan Bill Gates, dirinya mampu menemukan sebuah ide pekerjaan baru untuk dirinya. Lantas apa pekerjaan itu? Simak penjelasannya.
Perubahan pekerjaan dapat membuat banyak orang mengalami masa sulit. Terlebih jika kita harus lepas dari sebuah pekerjaan yang telah kita kerjakan selama puluhan tahun, tentu untuk lepas dari pekerjaan tersebut bukan merupakan hal yang mudah. Tetapi hal tersebut tidak berlaku bagi Bill Gates yang meninggalkan perusahaan yang telah ia bangun selama puluhan tahun.
Pria berumur 68 tahun itu memutuskan untuk mundur dari jabatannya sebagai seorang CEO perusahaan raksasa Microsoft pada tahun 2000. Meskipun mundur sebagai CEO, dirinya tetap bekerja paruh waktu di Microsoft sebelum akhirnya benar-benar meninggalkan Microsoft pada 2020 lalu.
Melansir dari CNBC, Rabu (6/12/2023), Bill Gates bersyukur atas kebiasaan sederhananya yakni membaca. Bill Gates memang telah lama dikenal sebagai seseorang yang rakus membaca. Kebiasaan tersebut juga yang membantu dirinya untuk mudah lepas dari pribadi yang maniak terhadap komputer dan perangkat lunak.
BACA JUGA:
Setelah mengundurkan diri sebagai CEO Microsoft, dirinya mendirikan sebuah yayasan yang bernama Bill and Melinda Gates Foundation. Yayasan tersebut menjadi fokus utama Bill Gates meskipun dirinya juga bekerja paruh waktu di Microsoft.
Bill Gates dan istrinya membaca artikel tentang anak-anak di seluruh dunia yang meninggal karena penyakit yang mudah disembuhkan di Amerika Serikat. Dengan membaca, Bill Gates meneliti krisis kesehatan global yang sedang terjadi dan memutuskan untuk mendirikan Bill and Melinda Gates Foundation. Sejak didirikan, yayasan tersebut telah menghabiskan USD53,8 miliar untuk memerangi krisis kesehatan global seperti AIDS, malaria, dan tuberkulosis serta membantu mengurangi separuh jumlah kematian anak di bawah usia 5 tahun setiap tahunnya.
Melalui kebiasaan membaca, Bill Gates mampu bertransisi dari pekerjaan lamanya dan melanjutkan hidup sebagai seorang pendiri yayasan yang sukses.
BACA JUGA:
“Membaca memicu rasa keingintahuan tentang dunia, yang menurut saya membantu mendorong saya maju dalam karir dan pekerjaan yang saya lakukan sekarang dengan yayasan saya,” kata Gates kepada Time pada tahun 2017, yang dikutip melalui situs CNBC.
Banyak orang sukses yang menjadikan membaca sebagai kebiasaan. Bahkan, banyak dari orang sukses tersebut yang meluangkan waktu setiap harinya untuk membaca. Mengutip laman CNBC yang menuliskan bahwa membaca membantu memperkuat empati, komunikasi, dan keterampilan kepemimpinan.
