10 Fakta Menarik Kuliah di University College London, Kampus Personel Coldplay
JAKARTA – Kamu tertarik kuliah di Inggris? University College London (UCL) bisa menjadi pilihan buat kamu. Ternyata, kampus ini, kampusnya personel band Coldplay, lho! Penasaran kan?
Coldplay telah resmi akan menggelar konser di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) pada 15 November nanti. Band yang sudah berdiri lebih dari 20 tahun dan beranggotakan empat orang yaitu Chris Martin, Jonny Buckland, Guy Berryman, dan Will Champion. Namun, tahukah kalian bahwa awal mulanya Coldplay tercipta berawal dari sebuah universitas di Inggris. University College London (UCL) yang berada di kota London, Inggris, menjadi saksi bisu terbentuknya band yang menghasilkan karya-karya hebat seperti Fix You dan Viva La Vida tersebut.
BACA JUGA:
Melansir dari berbagai sumber, Rabu (15/11/2023), vokalis Chris Martin pertamakali bertemu dan membentuk sebuah band dengan gitaris utamanya Jonny Buckland pada saat masa orientasi di UCL. Barulah, pada tahun-tahun setelahnya, Chris dan Jonny bertemu dengan tiga rekan Coldplay lainnya, Guy Berryman (bassis), Will Champion (drumer), dan Phil Harvey (manager).
Meski menempuh studi perguruan tinggi di tempat yang sama, akan tetapi keempat personil band asal Inggris ini mengambil jurusan yang berbeda-beda. Sang vokalis Chris Martin menjadi anggota dengan jurusan yang mungkin jarang orang pelajari dibandingkan dengan anggota lainnya. Beliau mengambil jurusan Ancient World Study, First-Class honours Greek and Latin. Dilansir dari berbagai sumber, Rabu (15/11/2023), Ancient World Study, First-Class honours Greek and Latin adalah studi mengenai zaman klasik atau kuno yang mengacu pada studi sastra Yunani Klasik dan Romawi serta bahasa aslinya yang terkait.
Sedangkan Jonny Buckland mengambil jurusan matematika, Will Champion yang menempuh studi antropologi, dan Guy Berryman yang mempelajari teknik mesin. Ada sejumlah fakta unik jika kamu mau kuliah di sana. Apa saja sih?
BACA JUGA:
10 Fakta Mengenai UCL
Melansir dari laman resmi UCL, berikut adalah sepuluh fakta kunci mengenai universitas yang menjadi cikal bakal band Coldplay:
1. UCL didirikan pada tahun 1826 untuk membuka pendidikan universitas di Inggris bagi mereka yang selama ini dikecualikan.
2. UCL berada di peringkat kedelapan dalam sepuluh universitas terbaik dunia menurut QS World University Rankings (2020).
3. Pada tahun 1878, UCL menjadi universitas pertama di Inggris yang menerima mahasiswa perempuan setara dengan laki-laki; pada tahun 2016-17, 58% siswa di UCL diidentifikasi sebagai perempuan.
4. UCL bangga menjadi universitas global di London. Siswa dari 150 negara belajar di sini, yang merupakan lebih dari sepertiga jumlah siswa.
5. 54% dari hampir 43.836 komunitas mahasiswa terlibat dalam studi pascasarjana.
6. UCL adalah universitas dengan peringkat teratas di Inggris untuk kekuatan penelitian (Research Excellence Framework 2014), berdasarkan ukuran rata-rata skor penelitian dikalikan dengan jumlah staf yang dikirimkan.
7. UCL berhubungan dengan beberapa rumah sakit pendidikan besar – seperti Rumah Sakit Anak Great Ormond Street, Rumah Sakit Royal Free, dan Rumah Sakit Mata Moorfields – yang menyediakan layanan kesehatan kelas satu bagi warga London dan berkontribusi terhadap kemajuan besar dalam penelitian medis.
8. Hadiah Nobel telah diberikan kepada 29 orang yang merupakan mahasiswa atau akademisi di UCL. 11 Lulusan dan Penerima Kehormatan UCL juga telah dianugerahi Hadiah Nobel.
9. Alumni UCL telah mencapai kesuksesan luar biasa di berbagai bidang – lihatlah berapa banyak nama terkenal yang Anda kenali!
10. Bukan hanya orang-orang di UCL yang terkenal - gedung-gedungnya sering digunakan dalam pembuatan film, misalnya Front Quad yang dijadikan model Roma kuno di Gladiator. Batman Begins menampilkan perpustakaan DMS Watson sebagai 'Gotham Print Room', dan ruang Thomas Lewis di Gedung Rockefeller adalah lokasi adegan ruang sidang.
Peringkat UCL
Menurut data yang dilansir dari laman QS Top Universities, UCL menjadi universitas yang berada di peringkat 10 terbaik dunia selama 12 tahun berturut-turut. Universitas ini kini menempati peringkat kesembilan, menjadikannya 1% teratas dari hampir 1.500 institusi yang dinilai. QS sendiri adalah pemeringkatan internasional yang paling banyak dikonsultasikan di dunia. Mereka menggunakan sejumlah indikator untuk menyusun pemeringkatan, termasuk reputasi akademik, reputasi pemberi kerja, kutipan per fakultas, rasio fakultas-siswa, rasio fakultas internasional, dan rasio mahasiswa internasional.
BACA JUGA:
Merujuk pada Data dari QS, per Juni 2023 data menunjukan bahwa UCL berada di peringkat 9 dunia. UCL berada di bawah peringkat Massachusetts Institute of Technology (1), University of Cambridge (2), University of Oxford (3), Harvard University (4), Stanford University (5), Imperial College London (6), ETH Zurich (7), dan National University of Singapore (8).
(Marieska Harya Virdhani)
