Otak Anak Mampu Merekam Memori sejak Kecil hingga Dewasa
JAKARTA - Saat masa anak-anak, otak mereka mudah sekali menyerap berbagai memori. Mainan pertamanya seperti boneka atau mobil-mobilan akan lebih mudah terekam di ingatan mereka dibandingkan pelajaran matematika saat mereka di bangku SD. Maka peran orangtua penting untuk mengedukasi anak tentang kenangan-kenangan yang positif.
Pakar dan Certified Positive Discipline Parent Educator Damar Wahyu Wijayanti, hal itu terkait dengan Core Memory alias Autobiografical Memory. Apa itu?
BACA JUGA:
Core Memory adalah memori tentang diri dan kehidupan seseorang. Maka, kenangan membekas ini umumnya tentang peristiwa berkesan yang pernah dilalui seseorang.
Tak heran, jika anak cenderung mengingat boneka pertama kali yang mereka miliki ketimbang pelajaran matematika yang diperoleh di bangku Sekolah Dasar (SD). Maka momen kebersamaan antara orangtua dan anak sangatlah penting, bukan hanya bagi orangtua tapi juga tumbuh kembang anak.
BACA JUGA:
Sebuah studi menemukan bahwa ibu yang belajar cara membicarakan kembali kenangan bersama keluarga dengan anak akan membesarkan remaja dengan potensi kecemasan dan depresi yang lebih kecil. Di sinilah pentingnya menciptakan memori berharga dengan anak.
Menurut Damar, memori kerap kali mengejutkan kita. "Sangat sulit untuk memprediksi apa yang akan diingat oleh anak. Hal yang terasa remeh di masa lalu bisa dimaknai mendalam oleh anak dan menjadi bagian dari memori yang diingat hingga dewasa, sedangkan hal yang kita rasa penting malah terlewat begitu saja dan terlupakan,” ungkapnya dalam sesi Talkshow Parentalk di Penthouse Kemang, Rabu (15/11/2023).
BACA JUGA:
Berkesannya momen kebersamaan dengan orang tua ini dikonfirmasi oleh Multi-talented Kid & Brand Ambassador @wiliokids, Evolette Alexandra. Menurut Evolette momen masa kecil yang berkesan saat sang ibu menemani lomba. "Meski tidak selalu jadi juara, momen-momen menyenangkan selama ikut lomba, sudah jadi penyemangat aku untuk bisa lebih baik lagi," cerita Evolette. Evolette membagi kisahnya memenangkan tiket Disneyland pada sebuah lomba fashion anak-anak dengan gembira.
(Marieska Harya Virdhani)
