Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

UPI Luluskan 18 Mahasiswa Asing dari Italia hingga Ghana, Tempuh Pendidikan S1-S3

Arif Budianto , Jurnalis-Kamis, 12 Oktober 2023 |12:16 WIB
UPI Luluskan 18 Mahasiswa Asing dari Italia hingga Ghana, Tempuh Pendidikan S1-S3
UPI Bandung luluskan mahasiswa asing (Foto: Arif Budinto/UPI)
A
A
A

BANDUNG - Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) mewisuda 18 mahasiswa asing dari berbagai negara, seperti Italia, Ghana, China, Uzbekistan, Thailand, dan Korea Selatan. Mereka telah berhasil menyelesaikan pendidikan jenjang S1, S2, dan S3.

UPI juga sudah membuat MoU dengan sebuah perusahaan di China. Mereka akan mengirim mahasiswa ke UPI sekitar 200-an orang. Kemudian, dengan Uzbekistan juga sudah melakukannya dan mereka akan kirim lebih banyak lagi.

Mayoritas lulusan mahasiswa internasional UPI mengambil jurusan manajemen, pendidikan ekonomi, linguistik, sisanya pendidikan Bahasa. Rektor UPI Solehuddin mengatakan, secara keseluruhan wisuda pada gelombang 3 tahun ini merupakan jumlah terbanyak yaitu 6407 orang.

“Ya upaya ini tentu terus harus ditingkatkan lagi karena belum memenuhi harapan kita. Jadi kalau misalnya kita berharap ada 1% dari seluruh mahasiswa UPI yang sekian puluh ribu itu masih kurang. Oleh karena itu, disamping melakukan apa yang harus kita lakukan, tentunya bagaimana kita memberikan informasi yang luas kepada khalayak luas, juga kita harus menjaga kualitas, karena dengan terjaganya kualitas itu secara otomatis akan menjadi alat bagi kita untuk menebarkan nama UPI keseluruhan,” kata Solehuddin dikutip Kamis (12/10/2023).

 BACA JUGA:

Tahun ini, UPI mewisuda 6407 orang dan dilaksanakan dalam 3 (tiga) hari dengan rincian, untuk jenjang pendidikan lulusan D-3 (Diploma) sebanyak 157 orang, lulusan S-1 (Sarjana) sebanyak 5401 orang, lulusan S-2 (Magister) sebanyak 674 orang, dan lulusan S-3 (Doktor) sebanyak 175 orang. Solehuddin menyatakan, wisuda adalah momen penting yang mencerminkan pencapaian luar biasa para lulusan. Mereka bukan hanya sekadar menerima gelar akademik, tetapi juga menerima kunci untuk pintu masa depannya.

“Universitas Pendidikan Indonesia adalah tempat di mana para lulusan UPI tersebut tidak hanya memperoleh pengetahuan, tetapi juga membentuk karakter, mengasah kemampuan kepemimpinan, dan menemukan hasratnya. Mereka telah menjadi bagian dari komunitas yang mendukung dan menginspirasi satu sama lain,” ujarnya.

Sementara itu dalam kesempatan yang sama, Wakil Rektor Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bidang Pendidikan dan Kemahasiswaan Didi Sukyadi mengatakan, bahwa sebetulnya kalau jumlah lulusan yang ada itu masih jauh. Kalau persyaratan untuk kepentingan WCU sama QS ranking, pemeringkatan akreditasi kan mestinya lebih banyak lagi, bisa di angka ribuan, karena jumlah mahasiswa kita kan banyak.

 BACA JUGA:

"Tapi dengan kondisi sekarang sudah bertambah, ini menjadi PR kita untuk terus menambah jumlah mahasiswa asing di tahun-tahun berikutnya," katanya.

"Hanya saja persoalannya mungkin kita harus lebih siap dalam kaitannya dengan penyediaan asrama, kemudian juga penyediaan layanan administrasi, juga penyedia layanan pembelajaran di kelas. Jadi sebetulnya ini masih belum apa-apa dibandingkan dengan universitas lain yang memang mahasiswa asingnya sudah jauh lebih banyak daripada kita. Oleh karena itu, kita harus lebih bekerja keras lagi,” ujarnya.

(Marieska Harya Virdhani)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita edukasi lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement