SURAKARTA - Puluhan mahasiswa dari Universitas Sebelas Maret (UNS), Surakarta, Jawa Tengah lolos program dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek). Keberhasilan mereka membuat para mahasiswa itu bisa belajar di kampus luar negeri selama satu semester.
Sebanyak 24 mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta lolos program Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA) 2023. Berbeda dengan tahun sebelumnya, tahun ini IISMA jenjang sarjana dan vokasi dilebur menjadi satu.
Plt. Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerjasama, Bisnis dan Informasi UNS, Prof. Irwan Trinugroho mengapresiasi mahasiswa UNS yang lolos dalam program tersebut.
“Kami bersyukur ada 24 mahasiswa yang lolos tahun ini. Memang ada sedikit penurunan karena ada kebijakan baru terkait pemerataan, Kemdikbudristek memperluas cakupan perguruan tinggi,” tutur Irwan dikutip dari keterangan tertulis Rabu (26/4/2023).
“Jadi, ada pemerataan afirmasi yang mungkin selama ini dari universitas tersebut belum ada yang lolos sehingga memberikan kesempatan kepada mereka, terutama di daerah remote area,” ujarnya.
Hal serupa diungkap Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kerjasama dan Layanan Internasional UNS, Rino Ardhian Nugroho, Ph.D. Rino mengatakan meski ada penurunan tetapi dari segi pendaftar meningkat.
“Meskipun ada penurunan dibanding tahun sebelumnya, tetapi dari segi pendaftar semakin banyak dan merata dari semua fakultas dan sekolah. Kami dari International Office sangat senang karena mereka telah berhasil melalui perjuangan panjang. Manfaatkan kesempatan ini untuk belajar dengan baik. Kami berharap mereka bisa menjadi duta UNS untuk membawa citra baik UNS,” ungkapnya.
Ia juga berharap agar para mahasiswa tersebut dapat menjadi pintu masuk kerja sama antara UNS dengan universitas luar negeri pilihan mahasiswa dalam program IISMA tersebut. Terlebih, banyak mahasiswa yang lolos di universitas 100 besar dunia.
“Sebarannya cukup merata, ada yang di Amerika, Inggris, Selandia Baru, Australia, Kroasia, Malaysia, Kanada, Belanda, Spanyol, Hungaria, Korea Selatan, dan Taiwan,” imbuhnya.