Supaya Tak Cuma Lewat Seperti Angin, Ini Tips Kelola THR ala Dosen Unesa
SURABAYA - Tunjangan hari raya (THR) menjadi hal yang ditunggu-tunggu menjelang Lebaran. THR tak hanya ditunggu para karyawan, tapi juga mahasiswa, orang tua hingga sanak saudara.
Dosen Fakultas Ekonomika dan Bisnis UNESA, Dr. Moch. Khoirul Anwar, S.ag.,MEI., mengatakan bagi-bagi uang menjelang Lebaran sudah menjadi tradisi.
Anwar mengungkap agar THR sekali setahun itu bisa lebih bermanfaat sebaiknya bisa dikelola dengan baik, terutama untuk anak-anak muda atau mahasiswa. Bagaimana caranya?
1. Jangan langsung dibelanjakan
Menurut Anwar, ada kecenderungan anak-anak muda atau mahasiswa menggunakan uang THR untuk membeli barang-barang tertentu atau untuk hal-hal konsumtif lainnya. Padahal, sebaiknya uang tersebut disimpan dan dikumpulkan terlebih dahulu untuk keperluan yang lebih bermanfaat atau yang manfaatnya berkelanjutan.
BACA JUGA:
2. Prioritaskan kebutuhan
Buatlah daftar kebutuhan apa yang mendesak dan harus segera dibeli menggunakan uang THR. Kalau mahasiswa kira-kira apa yang benar-benar dibutuhkan untuk kebutuhan kuliah. Bisa buat tambahan beli laptop atau notebook bagi yang belum punya atau digunakan untuk kebutuhan lain seputar kuliah.
BACA JUGA:
3. Menabung (saving)
Jika belum memiliki kebutuhan mendesak atau punya kebutuhan tetapi nominalnya masih belum cukup nah uang THR bisa ditabung dulu sampai jumlah yang diinginkan terkumpul. Setelah terkumpul bisa digunakan untuk membeli barang yang dibutuhkan bukan yang diinginkan.
4. Modal bisnis kecil-kecilan
Uang THR juga bisa digunakan sebagai modal untuk memulai bisnis kecil-kecilan. Bagi mahasiswa yang selama ini mau memulai bisnis tetapi belum memiliki modal bisa memanfaatkan uang THR yang didapat, bisa buat buka warung kopi berjalan atau memulai jenis bisnis kecil-kecilan lainnya. Kalau sudah punya usaha, uang THR bisa buat tambahan untuk mengembangkan usaha.
5. Bijak berbelanja
Sekali lagi, uang THR jangan sembarang dibelanjakan. Kalau sudah punya handphone, uang THR sebagiknya tidk untuk membeli handphone seri terbaru atau seri yang lebih modern. Dalam berbelanja prioritaskan fungsi dan kebutuhan bukan gaya atau penampilan.
( Muhammad Fadli Rizal)
