Share

6 Bahasa Daerah Sumatera Selatan Direvitalisasi oleh Balai Bahasa

Natalia Bulan, Okezone · Selasa 14 Maret 2023 08:40 WIB
https: img.okezone.com content 2023 03 14 624 2780656 6-bahasa-daerah-sumatera-selatan-direvitalisasi-oleh-balai-bahasa-yEZ4SfPYe7.jpeg Kepala Balai Bahasa Provinsi Sumatera Selatan Karyono/Antara

PALEMBANG - Balai Bahasa Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) merevitalisasi enam bahasa asli daerah ini, yakni Bahasa Komering, Melayu Palembang, Lematang, Pedamaran, Kayu Agung, dan Ogan.

“Ada enam bahasa asli daerah ini yang direvitalisasi berdasarkan hasil pemetaan yang telah dilakukan oleh Badan Bahasa Sumsel," kata Kepala Balai Bahasa Provinsi Sumsel Karyono dikutip dari Antara, Selasa (14/3/2023).

Dalam upaya merevitalisasi bahasa daerah Sumsel, kata dia, Balai Bahasa Sumsel akan mengadakan berbagai macam kegiatan seperti Traning of Trainer (ToT), Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) bahasa daerah di enam kabupaten terkait, dan festival tingkat kotamadya.

"Sasaran dari revitalisasi bahasa daerah adalah siswa tingkat SD hingga SMP, sehingga bahasa daerah asli Sumsel ke depan tidak punah ditelan oleh zaman," katanya.

Pada kegiatan ToT itu, kata dia, para peserta akan dibimbing oleh para guru/maestro yang memahami bahasa daerah.

Misalnya bahasa daerah Komering, maka para peserta itu akan dibimbing oleh guru atau maestro yang ahli bahasa Komering.

Follow Berita Okezone di Google News

"Kegiatan ini dilakukan pada awal tahun sampai dengan bulan Desember 2023. Kegiatan ini telah dilakukan linimasa pada awal koordinasi DKT atau pelatihan pembelajaran di sekolah," katanya.

Ia juga berharap adanya dukungan dari pemerintah daerah untuk melaksanakan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 57 Tahun 2014 tentang pengembangan, pembinaan, dan perlindungan bahasa dan sastra serta peningkatan fungsi Bahasa Indonesia.

Sementara itu, Asisten III Bidang Administrasi Umum Setda Kota Palembang Zulkarnain mengatakan Pemkot Palembang sangat mendukung kegiatan ini dan melanjutkan rapat Focus Group Discussion (FGD) terkait hal tersebut.

“Pada FGD tersebut akan membahas teknik dan bagaimana menyelaraskan bahasa Palembang yang akan dilakukan untuk revitalisasi ini pada bulan Mei mendatang,” ucapnya.

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini