Pelihara Hewan Dapat Berpengaruh terhadap Kesehatan Mental

MEMILIKI hewan peliharaan bukanlah hal asing bagi sebagian orang. Umumnya, orang memutuskan memelihara hewan karena faktor kecintaan terhadap hewan tersebut atau untuk pemanfaatan ekonomi melalui bisnis. Namun, tahukah kalian memiliki hewan peliharaan juga dapat berdampak pada kesehatan mental?

Dilansir dari mentalhealth.org.uk dan medievet.co.uk, hewan peliharaan dapat membantu kita menjalani hidup dengan lebih sehat secara mental. Dengan memiliki hewan peliharaan, aktivitas fisik sang pemilik hewan akan meningkat melalui jalan-jalan pagi atau sore bersama anjing atau kucing peliharaan. Mengajak hewan peliharaan berjalan-jalan juga dapat meningkatkan keterampilan sosial sang pemilik saat bertemu sesama pemilik anjing atau kucing untuk sekadar mengobrol singkat.

Hewan peliharaan dapat menjadi teman untuk mengusir rasa sepi, mengurangi rasa cemas, dan memberikan rasa aman terutama bagi orang lanjut usia atau orang yang tinggal sendiri. Bermain dengan hewan peliharaan, walau hanya sebentar, dapat meningkatkan hormon serotonin dan dopamin; yakni hormon yang memberikan ketenangan pada sistem saraf.

Hewan peliharaan juga bisa menjadi pendengar yang baik bagi sang pemilik tanpa harus takut dikritisi. Hal tersebut sangat baik untuk meningkatkan rasa percaya diri pemilik yang sering menjadi korban salah paham saat berkomunikasi.

Berdasarkan penelitian dari The Human Animal Bond Research Institute (HABRI), 74% pemilik hewan peliharaan merasa kesehatan mental mereka membaik. Studi menunjukkan interaksi antara manusia dengan hewan dapat meningkatkan kadar oksitosin dalam otak yang menghasilkan rasa tenang, nyaman, dan fokus.

Tak hanya itu, penelitian oleh Yayasan Perlindungan Kucing dan Kesehatan Mental terhadap lebih dari 600 pemilik kucing menunjukkan bahwa 87% dari mereka merasakan dampak positif terhadap kesejahteraannya setelah memiliki kucing dan 76% merasa dapat bertahan hidup lebih baik berkat hewan peliharaan mereka.

Setelah mengetahui pengaruh hewan peliharaan terhadap kesehatan mental, mungkin beberapa dari kalian muncul keinginan untuk mencoba memelihara. Pemikiran seperti itu tentu sah-sah saja. Namun, jangan lupa untuk mempertimbangkan hal-hal berikut ini sebelum memutuskan memiliki hewan peliharaan:

1. Ruang Terbuka

Hal ini sangat penting bagi hewan peliharaan. Jangan sampai hewan peliharaanmu merasa stres karena selalu dikurung di dalam kandang.

2. Waktu

Memiliki waktu yang cukup untuk mengurus dan bermain dengan hewan peliharaan juga perlu dipertimbangkan oleh calon pemilik hewan peliharaan. Jangan sampai hewan peliharaanmu tidak terurus karena kamu terlalu sibuk dengan berbagai kegiatan.

3. Uang

Memelihara hewan tentunya bukan kegiatan tanpa biaya. Mulai dari makanan, mainan, tagihan dokter hewan, dan sebagainya pasti membutuhkan uang. Walaupun tiap hewannya bervariasi dalam segi biaya perawatan, kamu harus mempertimbangkan hewan peliharaan yang sesuai dengan modalmu.

4. Niat

Memiliki semua hal yang sudah disebutkan di atas akan menjadi sia-sia apabila kamu tidak memiliki niat dan dedikasi untuk merawat hewan peliharaan. Bagaikan anak sendiri, kamu harus merawat dan menyayangi hewan peliharaanmu sepenuh hati.

Kalau kamu merasa belum mampu memiliki hewan peliharaan sendiri, kamu dapat bermain dan membantu merawat hewan peliharaan saudara atau teman. Jadi, jangan dipaksakan untuk punya ya kawan.

Penulis : Talitha Nabila adalah mahasiswi Universitas Padjajaran yang juga aktif pada Pers Mahasiswa Vonis

Sumber: https://www.mentalhealth.org.uk/explore-mental-health/a-z-topics/pets-and-mental-health#:~:text=The%20companionship%20of%20a%20pet,you%20feel%20isolated%20or%20misunderstood.

https://www.medivet.co.uk/pet-care/pet-advice/six-ways-pet-ownership-benefits-your-mental-health/.

(Erha Aprili Ramadhoni)