MALANG - Mahasiswa Teknik Industri Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Bagus Dwi Bagaskara membuat inovasi helm cerdas dengan sejumlah fitur pengaman yang diharapkan mampu menekan angka kecelakaan lalu lintas di Tanah Air.
Berangkat dari pengalaman pribadi, Bagus dibantu sembilan temannya berinovasi membuat helm cerdas yang bisa meningkatkan keamanan berkendara, khususnya sepeda motor.
"Helm cerdas ini awalnya memiliki banyak fitur penunjang, karena alasan berat dan fleksibilitas, fitur yang disematkan dalam helm cerdas ini lebih disederhanakan. Setidaknya ada empat fitur utama dalam karya ini, yakni sistem lampu wireless (lampu hazard), sistem anti-maling, anti-embun, dan pengecasan dengan panel surya," kata Bagus dikutip dari Antara, Rabu (8/2/2023).
Jika dikembangkan dengan banyak fitur, lanjutnya, dikhawatirkan akan menambah berat helm tersebut, dan merusak citra dari penggunaan helm itu.
Fitur utama helm cerdas ini adalah sistem lampu wireless yang disematkan pada bagian samping helm sebagai lampu hazard. Lampu ini mendapatkan energi dari panel surya dan dapat digunakan dalam jangka waktu delapan jam.
Ia menambahkan panel surya yang tersemat dipasang fleksibel agar tidak meninggalkan kesan berat, juga sebagai upaya memperhatikan tampilan dari helm itu sendiri. Adapun panel surya bertenaga 5 volt ini akan mengisi daya dari lampu wireless.