SNPMB 2023, Dirjen Diksi Pastikan Boleh Memilih D3 dan S1 Untuk Perguruan Tinggi Berbeda

JAKARTA - Dirjen Pendidikan Vokasi (Diksi) Kemendikbudristek Kiki Yuliati memastikan untuk para calon mahasiswa yang akan mengikuti Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) 2023 bisa memilih program D3 dan S1 untuk Perguruan Tinggi yang berbeda.

“Boleh. Jadi boleh untuk PT berbeda, jenjang berbeda, program berbeda,” kata Kiki saat ditanya awak media pada Konferensi Pers secara virtual, Selasa (10/1/2023).

Kiki pun memastikan untuk soal tes yang akan diujikan pun sama yaitu berkaitan dengan literasi dan nalar. “Jadi itu sepenuhnya diserahkan kepada siswanya karena pada saat dia tes ya, seleksi basis tes, dia sudah menetapkan pilihannya D3 dan S1 begitu, soalnya sama, soalnya sama. Karena tadi kan soalnya mengukur hal yang dasar kompetensi dasar yang berkaitan dengan literasi dan logika nalar.”

Lebih lanjut, Kiki meminta kepada siswa-siswi calon mahasiswa baru yang akan mengikuti SNPMB 2023 ini agar memprioritaskan kompetensi bukan mencari gelar. “Kami juga kami ingin menyampaikan ke publik bahwa terutama ke adik-adik siswa kita begitu, ketika mereka melanjutkan studi itu bukan gelar yang dicari, tapi kompetensi.”

Dia pun meminta agar pemilihan jurusan ataupun program studi di perguruan tinggi tidak ikut-ikut teman ataupun tren. Namun, karena kompetensi yang dimiliki oleh para calon mahasiswa.

“Jadi adik-adik siswa SMP SMA SMK MA begitu, mulai sekarang sudah bisa mengevaluasi diri memikirkan rencana masa depannya seperti apa, lalu kemudian dengan serius memilih Perguruan Tinggi bukan karena ikut temannya begitu ya, bukan karena trennya lagi kesana, lagi ke sini terus dia ikut tanpa melihat sebetulnya dia ingin apa, sebetulnya dia perlu apa,” kata Kiki.

“Dengan demikian, kita harapkan dengan pilihan yang lebih terbuka mereka bisa lebih sungguh-sungguh dan lebih banyak melakukan evaluasi diri untuk bisa memilih pendidikan lebih lanjutnya,” tandasnya.

(Khafid Mardiyansyah)