Langkah-Langkah dalam Menyampaikan Berita Agar Nyaman Didengarkan Pendengar
JAKARTA - Berita adalah media untuk mendapatkan sebuah informasi yang terjadi di sekitar kita.
Seperti diketahui, jika sebuah berita dapat disampaikan secara tulisan atau lisan. Banyak keuntungan yang kita dapat sehabis mendengar atau membaca berita.
Manfaat bisa diartikan menjadi hasil pemahaman kepada suatu berita.
Mengutip KBBI, berita dimaknakan sebagai cerita, kabar, atau keterangan tentang peristiwa atau kejadian yang hangat, terpenting yang laporan pers atau resmi.
Teks berita merupakan teks yang dibentuk untuk menyampaikan kabar, tentang peristiwa atau kejadian yang dibentuk secara sahih dengan laporan pers.
Untuk menyampaikan atau menyajikan suatu berita, terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan agar saat menyampaikan berita menjadi istimewa dan juga keadaan yang penting dapat diberitahukan.
Di bawah ini, terdapat hal yang harus diperhatikan:
- Menyampaikan berita dengan bahasa lugas dan santun
- Memeriksa sumber berita
- Pemakaian Adiksimba saat menyampaikan teks berita
Cara menyampaikan berita
1. Tetap kalem ketika ada kesalahan teknis
Banyak hal yang tak diduga, salah satunya kesalahan teknis. Kesalahan itu dapat terjadi ketika melakukan penyampaian berita.
Meski demikian, kita selaku pembaca seharusnya tetap mengatur sikap untuk tetap kalem dan bisa mengalihkan animo penonton dengan tetap kalem dan selalu konstan.
2. Penyesuaian gaya konteks
Saat menyampaikan atau membaca berita hendaknya kita menetapkan gaya pembacaan berita dengan tema atau konteks yang akan kita sampaikan.
Misalnya berita yang ingin disampaikan itu adalah berita formal, hendaknya kita juga memakai gaya formal.
3. Amati tatapan mata
Ada kejadian yang sering terbengkalai oleh kita, yakni tatapan mata. Pada hal ini, tatapan mata hendaknya terlihat fokus dan netral, agar kita terlihat lebih percaya diri.
Tatapan yang dimaksud, seperti melirik, menggerakan mata dan tak boleh memutar mata.
Jika tatapan mata terlihat kebingungan saat membaca berita, dapat menampilkan unsur ketidakpedean.
Sehingga, sepantasnya pastikan tatapan mata tertuju ke penonton dan fokus.
4. Menjaga sikap tubuh yang kokoh
Salah satu yang menjadi pusat perhatian penonton ialah bahasa tubuh atau sikap tubuh ketika menyampaikan atau membaca teks berita.
Di dalam teknik membaca berita dengan baik, dapat dilakukan dengan menjaga sikap tubuh agar tetap kokoh dan meyakinkan, jadi kita kelihatan profesional.
5. Mengamati volume suara
Hal paling penting saat membaca berita salah satunya ialah mengamati volume suara, sebab itu adalah tingkat kenyaringan dan kekuatan suara ketika mengucapkan kata.
Volume suara perlu menjadi pertimbangan untuk pembaca berita.
6. Pemakaian irama saat menyampaikan berita
Selain volume yang harus dijaga, irama ialah sebuah kecepatan saat membaca sebuah berita supaya berita menjadi lebih unik.
Saat membaca berita, pemakaian irama yang benar agar tak terlihat buru-buru saat berimprovisasi, meskipun dalam waktu formal tetapi tetap nyaman untuk didengar.
7. Mengamati artikulasi
Artikulasi adalah sebuah kejelasan dalam pengungkapan atau pengucapan kata-kata yang ingin kita ucapkan.
Keahlian itu diperlukan pembaca berita, sebab apabila ada kata yang tak jelas artikulasinya, akan menimbulkan kesan tak enak. Ibarat sedang berbicara tak jelas.
8. Pemakaian intonasi yang jelas
Saat membaca teks berita, intonasi dibutuhkan dalam kecermatan dan juga ketepatan dalam setiap kalimat dan kata nya.
Seorang pembaca hendaknya bisa menangani volume suara, dapat memilih kalimat atau kata mana yang diucapkan dengan mengamati lemah, keras, penekanan, maupun lembut dalam pembacaannya.
(Natalia Bulan)
