3 Peneliti Unpad Lakukan Pengembangan Vaksin dengan 4 Platform Teknologi Terbaru
BANDUNG - Pandemi Covid-19 menjadi momentum penting dalam pengembangan ilmu pengetahuan, khususnya dalam hal riset pengembangan vaksin.
Inilah yang dirasakan oleh para peneliti vaksin Universitas Padjadjaran (Unpad). Mereka yang tergabung dalam Pusat Riset Bioteknologi Molekuler dan Bioinformatika merasakan betul bahwa pandemi Covid-19 memberikan pelajaran berharga dalam penelitian vaksin di lingkungan kampusnya.
Dikutip dari laman resmi Unpad, kini sudah ada selangkah lebih manu dari riset yang selama ini dilakukan.
Seorang peneliti vaksin Unpad, Muhammad Yusuf, Ph.D., menjelaskan b ahwa peneliti di Departemen Kimia Fakultas MIPA sudah lama mengembangkan riset di bidang biokimoa kesehatn.
Satu di antaranya adalah vaksin. Bahkan saat Pandemi Covid-19, tim Lab Biokimia dan Pusat Riset Bioteknologi sudah merancang vaksin Covid-19 sebelum Indonesia menetapkan status kedaruratan pandemi pada Maret 2020.
“Ketika ada pandemi, kami sebagai tim riset yang meneliti virus, terpanggil mencoba berpartisipasi,” tutur Yusuf.
Ari Hardianto, Ph.D., peneliti vaksin lainnya, mengatakan bahwa pengembangan riset awal mengenai vaksin Covid-19 dilakukan berdasarkan informasi genetik virus SARS-CoV-2 yang sudah dipublikasikan beberapa waktu setelah Covid-19 menyebar di Wuhan.
