JAKARTA – Paduan Suara Mahasiswa Universitas Hasanuddin (PSM Unhas) dan Kelompok Paduan Suara the Countermelody (Nusa Tenggara Timur) mengikuti kompetisi choir internasional, Lisbon Sings 2022. Kegiatan tersebut diselenggarakan di Kota Lisbon, Portugal pada 10 – 13 November 2022.
(Baca juga: Disdik Sulsel Bersama Unhas Berikan Pendidikan Mitigasi Bencana untuk Pelajar)
Lisbon Sings 2022 merupakan ajang kompetisi paduan suara bertaraf internasional yang diselenggarakan oleh Organisasi Interkultur yang pada penyelenggaraan tahun 2022 ini, Portugal menjadi tuan rumah. Lisbon Sings 2022 berlangsung dari tanggal 11 – 14 November 2022.
Kompetisi ini diikuti oleh 17 negara yaitu Kroasia, Slovenia, Estonia, Finlandia, Prancis, Ghana, Yunani, Israel, Italia, Kosovo, Belanda, Polandia, Portugal, Ceko, Rumania, Swiss, dan Indonesia. Terdapat 7 kategori yang diperlombakan, yaitu Mixed Choirs Difficulty Level I & II, Choirs of Equal Voices Difficulty Level I & II, Folklore, Children´s Choirs, dan Youth Choirs.
Terdapat 2 kelompok paduan suara Indonesia yang mengikuti Lisbon Sings 2022, pertama Paduan Suara Mahasiswa (PSM) Universitas Hasanuddin (Sulawesi Selatan) yang berlomba di kategori Folklore, dan yang kedua Kelompok Paduan Suara the Countermelody (Nusa Tenggara Timur) yang berlomba di kategori Mixed Choir Difficulty Level II.
Penjurian dilakukan pada tanggal 12 November 2022 bertempat di Auditorium Aula Magna, Universitas Lisabon. Dalam penampilannya, PSM Unhas dengan konduktor Anshari Sanusi sukses membuat decak kagum dewan juri dan seluruh penonton yang hadir dengan persembahan lagu daerah dan busana adat Sulawesi yang menawan.
Sementara penampilan Kelompok Paduan Suara the Countermelody dengan konduktor Heidris Donaldo Liha, berhasil membius dewan juri dan seluruh penonton yang hadir dengan keindahan suara khas daerah Timur Indonesia, dibalut dengan busana Tenun Ikat Alor yang eksotis.
Saat pengumuman kompetisi yang dilakukan pada tanggal 13 November 2022, dewan juri Mia Makaroff (Finlandia), Primož Kerštanj (Slovenia), dan Pedro Teixeira (Portugal), sama-sama sepakat mengakui talenta paduan suara Indonesia layak untuk menjadi juara dengan memberikan penilaian tertinggi.
Follow Berita Okezone di Google News