Siswa SMK Raih Juara 1 Nasional karena Ciptakan Alat Pengolah Limbah Pertanian Hidroponik
PONOROGO - Siswa SMK di Ponorogo, Jawa Timur menemukan alat pengolah air limbah bekas pertanian hidroponik menjadi air normal.
Limbah cair yang biasanya dibuang, bisa dimanfaatkan lagi, karya ini pun menjadi juara umum nasional dalam penemuan inovatif pelajar SMK.
Alat ini mengolah limbah cari dan mengembalikan PH atau keasaman air yang sangat asam menjadi air normal.
Karya ini diberi nama Hyper atau Hydroponic Purifier Water yang berfungsi menyaring air yang keruh, mensterilkan air dan dapat memulihkan PH air ke kondisi normal.
Sehingga ribuan liter air limbah pertanian hidroponik bisa diolah dan digunakan kembali sehingga tidak mencemari lingkungan tidak merusak tanah dan tidak merusak ekosistem.
"Kami berharap alat kami dapat digunakan dengan baik dan dapat memberikan manfaat pada penggiat hidroponik, serta dapat meningkatkan produktivitas pertanian hidroponik," jelas Sendi Aidin sang siswa penemu alat tersebut.
Inovasi ini diikutkan lomba tingkat nasional dalam Sobat Competition 2022 yang digelar oleh PT. United Tractors TBK, inovasi ini mampu menyisihkan 256 peserta lain.
"Alat kami memiliki berkelanjutan di lingkungan, kami menjaga kelestarian alam dengan memanfaatkan limbah sehingga bisa dipakai kembali," pungkas Wayah Aunur Rofiq selaku guru pembimbing.
Rencananya, siswa dan guru ini akan terus berinovasi agar temuan ini bisa dikembangkan lebih jauh dan lebih besar.
Tidak hanya mengolah limbah cair pertanian hidroponik tapi juga limbah cair dari industri dan rumah tangga menjadi air normal.
(Natalia Bulan)
