Mahasiswa UGM Ciptakan Jaket Pendeteksi Kecelakaan, Bagaimana Cara Kerjanya?
YOGYAKARTA - Mahasiswa Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada (UGM) menciptakan produk untuk mengurangi korban jiwa kecelakaan lalu lintas.
Jaket pendeteksi kecelakaan tersebut diberi nama Jacket Air Cushion Restraint Safety System berbasis Arduino yang mampu mendeteksi terjadinya kecelakaan pada penggunanya.
Dikutip dari laman resmi UGM, pencipta jaket itu adalah Ademas Pangestu, Genesis Junior Sumlang, Wahyu Agong Nugroho Jati, Alfian Eka Setyawan, dan Saadah Mardatilah.
Jaket ini dikembangkan melalui Program Kreativitas Mahasiswa Bidang Karya Inovatif (PKM-KI) UGM dan memperoleh sumber dana dari Kemendikbudristek.
Ademas mengatakan awal adanya ide pembuatan produk ini untuk mengurangi korban jiwa kecelakaan lalu lintas.
Data Korlantas Polri yang dipublikasikan Kementerian Perhubungan menunjukkan angka kecelakaan lalu lintas di Indonesia mencapai 103.645 kasus pada tahun 2021.
