Profil Singkat Savina Fasha yang Menjadi Pemimpin Upacara Pengukuhan Paskibraka 2022
JAKARTA - Nama Savina Fasha yang merupakan anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) tengah menjadi sorotan hari ini.
Pasalnya, Savina Fasha mendapatkan kesempatan untuk menjadi pemimpin upacara saat pengukuhan Paskibraka oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang diselenggarakan di Istana Merdeka hari ini, Senin (15/8/2022).
Diketahui, Savina Pasha adalah anggota Paskibraka wakil Provinsi DKI Jakarta yang sudah melakukan pelepasan Calon Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (CAPASKA) Nasional Provinsi DKI Jakarta tahun 2022 pada 15 Juli 2022 yang lalu.
Ia bersama satu CAPASKA lain dari Provinsi DKI Jakarta bernama Muhammad Ikram Athtariq dari SMAN 77 Jakarta Pusat mewakili provinsinya untuk mengikuti Pemusatan Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Calon Pasukan Pengibar Bendera Pusaka Tingkat Nasional Tahun 2022.
Dikutip dari laman Dispora Jakarta, Diklat tersebut diadakan selama 43 hari di Taman Rekreasi Wiladatika, Depok, Jawa Barat sampai waktu pengibaran Bendera Merah putih di tanggal 17 Agustus 2022 di Istana Merdeka RI.
Gadis kelahiran tahun 2006 ini adalah seorang siswi dari SMA Perguruan Tinggi Cikini yang saat ini berusia 16 tahun.
Dalam upacara pengukuhan Paskibraka, ia dipercaya sebagai pemimpin upacara.
Presiden Jokowi yang menjadi pembina pada upacara pengukuhan tersebut, berharap kepada para Paskibraka dapat menjalankan tugasnya sebaik mungkin pada 17 Agustus 2022 nanti.
"Dengan memohon ridho Allah Yang Maha Kuasa pada hari ini saya mengukuhkan saudara-saudara sebagai pasukan pengibar bendera pusaka yang akan bertugas di Istana Merdeka pada tanggal 17 Agustus 2022
Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa memberikan rahmat dan kemudahan dalam tugas negara. Jakarta 15 Agustus 2022 Presiden Republik Indonesia Joko Widodo," kata Jokowi yang disiarkan YouTube Sekretariat Presiden.
Saat pengukuhan Paskibraka, Savina Fasha selaku pemimpin upacara pun juga menjadi perwakilan yang turut berikrar dengan mencium Bendera Merah Putih.
Dibacakan juga ikrar putra Indonesia calon pengibar bendera pusaka oleh Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Yudian Wahyudi.
Berikut isi ikrar putra Indonesia:
Ikrar putra Indonesia aku mengaku putra Indonesia dan berdasarkan pengakuan itu,
Aku mengaku bahwa aku adalah mahluk Tuhan Sang Maha Pencipta dan bersumber PadaNya
Aku mengaku bertumpah darah satu tanah air Indonesia
Aku mengaku berbangsa satu bangsa Indonesia
Aku mengaku bernegara satu negara Kesatuan Republik Indonesia
yang berlandaskan Pancasila dan Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 194
Aku mengaku berjiwa dan berideologi satu jiwa dan dan ideologi Pancasila dan satu Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945
Aku mengaku bertujuan satu masyarakat adil dan makmur berdasarkan Pancasila
Aku mengaku kebhinekaan dalam kesatuan budaya bangsa
Aku mengaku sebagai generasi penerus perjuangan besar kemerdekaan dengan akhlak dan insan menurut ridho Yang Maha Esa
Berdasarkan pengakuan-pengakuan ini dan demi kehormatanku sebagai kader bangsa aku berjanji akan bersungguh-sungguh menjalankan kewajibanku untuk mengamalkan semua pengakuan ini dalam karya hidupku sehari-hari
Semoga Tuhan Yang Maha Esa memberkati niatku ini dengan taufik dan hidayah-Nya serta Inayah Nya.
(Natalia Bulan)
