Metode Pemisahan Komponen Air Murni dari Air Laut

JAKARTA - Metode pemisahan komponen air murni dari air laut. Menurut Peureulak, air laut adalah air yang berasal dari laut atau samudera yang memiliki kadar garam rata-rata 3,5% yang artinya dalam 1 liter air laut terdapat 35 gram garam.

Sementara 96,5 persen komposisi air laut adalah air murni. Air laut dapat digolongkan sebagai campuran, sebab tersusun dari beberapa zat.

Untuk memisahkan zat-zat penyusunnya perlu dilakukan pemisahan campuran.

Metode ini umumnya dilakukan untuk mendapat komponen air murni saja atau komponen garam.

Lantas, bagaimana metode pemisahan komponen air murni dari air laut? Untuk memahaminya, simak ulasan berikut ini.

Metode Pemisahan Komponen Air Murni dari Air Laut

Proses pemisahan air murni dari air laut dapat dilakukan dengan metode destilasi.

Destilasi adalah metode pemisahan untuk mendapatkan suatu bahan yang berwujud cair yang tercampur oleh zat padat atau bahan lain yang mempunyai titik didih yang berbeda.

Dasar pemisahan dalam metode ini adalah titik didih yang berbeda. Bahan yang dipisahkan dengan metode ini berbentuk larutan atau cair, tahan terhadap pemanasan, dan perbedaan titik didihnya tidak terlalu dekat.

Proses pemisahannya dilakukan dengan memanaskan bahan campuran pada suhu diantara titik didih bahan yang diinginkan.

Saat proses pemisahan, pelarut bahan yang diinginkan akan menguap, uap dilewatkan pada tabung pengembun atau kondensor.

Sehingga pada proses pemisahan air laut, ketika dipanaskan, maka campuran air laut akan mendidih, maka air murni akan mengalami penguapan dan meninggalkan senyawa garam.

Setelah itu, uap air murni tersebut didinginkan agar mengalami perubahan wujud menjadi air murni.

Air murni sebagai bahan hasil pada proses ini disebut destilat, sedangkan garam disebut residu.

Demikian metode pemisahan komponen air murni dari air laut yang wajib diketahui.

(Natalia Bulan)