Proses Pemisahan Campuran dengan Metode Kromatografi

JAKARTA - Proses pemisahan campuran dengan metode kromatografi. Dalam ilmu kimia, campuran adalah suatu zat yang terdiri atas dua macam zat atau lebih dan masih memiliki sifat-sifat zat asalnya.

Campuran terbagi menjadi dua jenis, yakni campuran heterogen dan campuran homogen.

Umumnya, campuran dapat dipisahkan untuk mendapatkan zat penyusunnya.

Proses pemisahan ini disebut juga pemisahan campuran yang artinya suatu cara yang digunakan untuk memisahkan atau memurnikan suatu senyawa atau sekelompok senyawa yang memiliki susunan kimia yang berkaitan dari suatu bahan.

Pemisahan campuran didasari oleh perbedaan sifat zat penyusunnya.

Adapun dasar pemisahan campuran, seperti ukuran partikel, titik didih, kelarutan, pengendapan, difusi dan absorbsi.

Terdapat beberapa metode yang bisa digunakan untuk melakukan pemisahan campuran.

Antara lain: filtrasi, sublimasi, destilasi, kristalisasi hingga kromatografi.

Lantas, bagaimana proses pemisahan campuran dengan metode kromatografi? Untuk memahaminya lebih lanjut, simak rangkuman Okezone.com berikut ini.

Proses Pemisahan Campuran dengan Metode Kromatografi

Jenis pemisahan campuran kromatografi ini berasal dari bahasa Yunani, yakni dari kata kromato yang artinya warna dan grafi yang berarti tulisan.

Kromatografi adalah teknik pemisahan berdasarkan perbedaan kecepatan perambatan pelarut pada suatu lapisan zat tertentu.

Dasar dari pemisahan metode ini adalah kelarutan dalam pelarut tertentu, daya absorbsi oleh bahan penyerap, dan volatilitas (daya penguapan).

Pemisahan campuran jenis ini memiliki dua fase, fase tetap (fase stasioner) dan fase bergerak (fase mobil).

Fase tetap berupa padatan atau cairan yang akan menahan komponen campuran.

Sedangkan fase bergerak adalah fase yang akan melarutkan zat komponen campuran yang biasa berupa gas atau cairan.

Kromatografi dilakukan dengan cara mengotak-atik langsung beberapa sifat fisika dari molekul, yaitu:

- Kecenderungan molekul untuk larut dalam cairan atau disebut juga kelarutan.

- Kecenderungan molekul untuk melekat pada permukaan serbuk halus atau disebut juga adsorpsi

- Kecenderungan molekul untuk menguap atau disebut juga keatsirian.

Adapun contoh proses kromatografi sederhana adalah kromatografi kertas untuk memisahkan tinta.

Demikian proses pemisahan campuran dengan metode kromatografi yang wajib diketahui sebagai salah satu jenis pemisahan campuran.

(Natalia Bulan)