Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Kisah Dosen Cantik Unesa Bantu Pengungsi Ukraina di Poladia

Neneng Zubaidah , Jurnalis-Selasa, 08 Maret 2022 |17:33 WIB
Kisah Dosen Cantik Unesa Bantu Pengungsi Ukraina di Poladia
Tangkapan layar media sosial Unesa
A
A
A

JAKARTA Perang Rusia Ukraina menyebabkan jutaan penduduk Ukraina mengungsi ke berbagai negara perbatasan, salah satunya ke Polandia. Pasalnya, perang yang sudah memasuki hari ketiga belas ini mengakibatkan ribuan orang tewas dikeduabelah pihak.

(Baca juga: Stok Rudal dan Senjata Mutakhir Rusia Habis, Ukraina Sebut Menang Perang 48 Jam Lagi)

Dosen Universitas Negeri Surabaya ( Unesa ) pun tergerak menjadi volunteer atau relawan untuk membantu mereka. Khofidotur Rofiah dosen Pendidikan Luar Biasa (PLB) (Unesa) yang tengah menempuh program Doktor pada Department Pedagogical University of Cracow, Polandia itu ikut aksi solidaritas di sela waktu kuliahnya dan mengabdikan diri sebagai relawan.

Perempuan yang akrab disapa Fia itu mengatakan, semenjak gelombang pengungsi berdatangan ke Polandia, secara cepat melalui media sosial warga di sana mengumpulkan semua kebutuhan pokok. Mulai dari makanan, pakaian, selimut, perlengkapan mandi, mainan anak-anak, obat-obatan dan lain sebagainya untuk disalurkan kepada para pengungsi.

“Alhamdulilah saya dapat kesempatan untuk membantu mengumpulkan, menyeleksi, mengemas dan menyalurkan berbagai kebutuhan pokok kepada para pengungsi,” ujarnya melansir laman resmi Unesa, dikutip Selasa (8/3/2022).

(Baca juga: Atdikbud Canberra Gandeng La Trobe University dalam IIVOSMA)

Meskipun cukup menguras tenaga, waktu dan butuh mobilitas tinggi serta rasa was-was yang selalu menghantui. Namun, bagi Fia itu tidak menjadi hambatan yang berarti, karena baginya urusan kemanusiaan adalah yang terpenting.

Menjadi relawan bukan yang pertama bagi Fia. Selama di Indonesia, sejak jadi mahasiswa sampai diangkat jadi dosen, Fia aktif dalam berbagai kegiatan sosial kemanusiaan pada Pusat Studi dan Layanan Disabilitas (PSLD) Unesa. Dia menambahkan, perang dua negara tersebut sangat mengkhawatirkan dan mengancam keselamatan penduduk. Tidak hanya di negara yang berperang, tetapi juga negara di sekitarnya.

“Warga di sini (Polandia, red) saja khawatir dan takut, apalagi warga Ukraina dan Rusia, tentu secara psikologis sangat terguncang,” ungkapnya.

Warga Ukraina yang mengungsi, lanjutnya, terbagi dalam beberapa kategori, ada yang memiliki tujuan untuk menyelamatkan diri ke keluarga, kerabat atau temannya di Polandia dan banyak juga yang tidak memiliki keluarga atau teman.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita edukasi lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement