Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Menteri Nadiem Sering Marah hingga Banting Meja, Ada Apa?

Kevi Laras , Jurnalis-Selasa, 28 September 2021 |18:24 WIB
Menteri Nadiem Sering Marah hingga Banting Meja, Ada Apa?
Foto: Okezone
A
A
A

JAKARTA- Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbud Ristek) Nadiem Makarim mengakui dirinya sering marah hingga membanting meja, mendorong agar Sekolah-sekolah segera melakukan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas.

 (Baca juga: Mas Menteri Khawatir dengan Dampak Panjang Pembelajaran Jarak Jauh)

"Saat ini saya sudah hampir delapan bulan terus banting-banting meja, lalu pergi ke berbagai daerah untuk segera melaksanakan PTM," ujar Nadiem dalam diskusi virtual bertajuk, Bangkit Bareng", Selasa (28/09/21).

 (Baca juga: Guru Honorer Ini Pertaruhkan Nyawa Seberangi Sungai Deras untuk Bantu Siswanya)

Karena saat di lapangan, ia justru menemukan sejumlah sekolah tidak melaksanakan pembelajaran. Hal ini membuat Nadiem marah karena sekolah-sekolah tersebut diizinkan menggelar pembelajaran jarak jauh (PJJ) dengan tidak memiliki koneksi internet atau gawai.

"Saya suka marah setiap kali ada berbagai daerah-daerah yang mungkin koneksi internet dan gawai saja tidak ada, dan sekolah-sekolah itu diperbolehkan saja melakukan PJJ. Artinya dia tidak sekolah," tegasnya

Menurut Nadiem, semestinya pemerintah daerah (Pemda) tidak mengizinkan pelaksanaan PJJ jika infrastruktur di Sekolah dianggap belum memadai. Dengan demikian, harus mencarikan solusi yaitu pembelajaran tatap muka.

Dalam kesempatan yang sama, Mas Menteri panggilan akrab Nadiem, mengungkapkan bahwa kondisi pandemi Covid-19 membuka dan memperlebar berbagai jenis ketimpangan dalam sistem pendidikan di Indonesia.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita edukasi lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement