JAKARTA - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) memberikan beasiswa bagi mahasiswa program diploma, sarjana dan magister yang mengambil perkuliahan di Indonesia Cyber Education (ICE) Institute.
“Beasiswa ini diperuntukkan bagi mahasiswa yang mengambil dua hingga lima mata kuliah dari konsorsium, ditambah dua mata kuliah dari edX yang berbahasa asing,” ujar Kepala ICE Institute, Prof Paulina Pannen.
Baca juga:Â Â Kemendikbudristek Diminta Batalkan Asesmen Nasional Selama Pandemi Covid-19
ICE Institute menyediakan beasiswa Mendikbudristek Merdeka Belajar untuk Semua dengan slot 14.550 beasiswa per semester untuk mengambil berbagai mata kuliah melalui ICE Institute, saat ini berjumlah 165 mata kuliah dari PT papan atas Indonesia, dan 2.500 slot peserta untuk mengambil 1.381 matakuliah dari edX.
Baca juga:Â Â Kemendikbudristek : Paud Berkualitas Dapat Mencegah Stunting
Syarat untuk mendapatkan beasiswa tersebut, yakni memiliki kemampuan Bahasa Inggris dengan TOEFL minimal 475 untuk mata kuliah edX. Mahasiswa dari seluruh perguruan tinggi terakreditasi dapat mengambil mata kuliah di ICE Institute yang disediakan oleh 13 perguruan tinggi ternama di Indonesia dan profesor kelas dunia.
ICE Institute merupakan lokapasar pembelajaran daring bersertifikat yang bermutu dan teregistrasi dari perguruan tinggi ternama dalam negeri, seperti UI, UGM, ITS, IPB, Pradita University, Binus University, UPH, UNJ, Unika Atma Jaya, UNS, Undip, Telkom University, dan UT, Asosiasi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Indonesia, serta perguruan tinggi ternama Internasinal yang tergabung dalam lokapasar EdX yang dimotori oleh Universitas Harvard dan MIT Amerika Serikat.
Follow Berita Okezone di Google News