Tradisi Baju Lebaran di Kalangan Anak Muda
JAKARTA - Ketika masih anak-anak, salah satu tradisi saat Hari Raya Idul Fitri tiba adalah membeli dan memakai baju baru. Nah, setelah beranjak dewasa, apakah tradisi ini masih melekat di kalangan anak muda?
Bagi Mahasiswi Universitas Pancasila, Dimitri, tradisi membeli baju baru masih sangat melekat. Dia selalu menyempatkan diri membeli pakaian baru setiap menjelang Lebaran.
"Cuma mungkin karena udah semakin besar, jadi engga terlalu wajib semuanya serba baru. Yang penting kan diri kita saja yang baru," ujar Dimitri kepada Okezone, belum lama ini.
Hal serupa diungkapkan oleh mahasiswi Universitas Pacasila, Novi Agustin. Dia mengaku, masih membeli baju baru untuk menyambut Idul Fitri.
"Memang setiap tahun seperti itu. Kalau mau beli baju biasanya bareng-bareng di Tanah Abang," ujar gadis berhijab tersebut.
Namun bagi Mahasiswi Uiversitas Pancasila, Evi Lutfiah, tradisi baju Lebaran tidak selalu dilakoninya. Bahkan, dia kerap berbelanja baju tidak hanya pada momen Lebaran.
"Sekarang mikirnya kalau ada baju yang lagi diskon dibeli. Jadi saat Lebaran pun bisa dipakai," tuturnya.
Sementara itu, mahasiswa Universitas Nasional, Zahra Faturahman mengaku sudah tidak lagi menjalankan tradisi membeli baju baru sejak dia merantau dari Ternate untuk berkuliah di Jakarta.
"Mau pakai baju apa saja, yang penting sopan dan rapi. Toh kan lebaran cuma sehari. Uangnya bisa dipergunakan untuk keperluan yang lain," ucapnya. (afr)
(Rifa Nadia Nurfuadah)
