JAKARTA - Adu latar belakang pendidikan Cut Intan Nabila dengan Armor Toreador yang ternyata berbanding terbalik. Apalagi, kasus KDRT ini membuat keduanya banyak dibicarakan.
Salah satunya mengenai pekerjaan hingga latar belakang pendidikan keduanya. Terlebih, Cut Intan Nabilah adalah mantan atlet sedangkan Armor Toreador merupakan sarjana.
Berikut adu latar belakang pendidikan Cut Intan Nabila dengan Armor Toreador yang ternyata berbanding terbalik:
- Cut Intan Nabila
Intan saat ini dikenal sebagai seorang selebgram. Sebelum menjadi selebgram, Intan adalah seorang atlet anggar. Ia pernah berpartisipasi dalam kejuaraan nasional anggar pada tahun 2018 saat masih duduk di bangku SMA, dan berhasil meraih prestasi nasional.
Namun, perempuan yang lahir pada 23 Maret 2001 ini tidak melanjutkan kariernya sebagai atlet. Ia memutuskan pensiun dari olahraga anggar dan fokus menjadi selebgram.
Setelah lulus SMA dia menikah dengan Armor pada tahun 2019. Lima tahun berumah tangga, perempuan asal Aceh itu telah dikarunia tiga orang anak.
- Armor Toreador
Armor Toreador, CEO dan suami yang lakukan KDRT ke Cut Intan Nabila seorang sarjana di Universitas Al Azhar Indonesia. Dikabarkan dia mengambil jurusan Ilmu Politik serta masuk kuliah pada 2016 dan berhasil lulus pada 2023. Armor Toreador berhasil menyandang gelar S.IP dengan IPK 3.48.
Dia pun seorang CEO dengan bisnis PT Bisnis Cukur Nusantara, perusahaan yang bergerak di bidang jasa sekolah cukur.
Sementara itu, terungkap dugaan Armor memiliki banyak utang pada kalangan influencer lainnya. Hal itu diungkap oleh selebgram, Wandha Dwiutari.
Lewat postingan IG Story-nya, @wandhadwiutari, ia menyebut sosok Armor memiliki utang padanya hingga mencapai Rp1 miliar.
“Orang ini punya utang sama saya Rp1 miliar lebih. Invest ke suatu proyek, proyeknya sudah berjalan dan selesai tapi duitnya hilang,” tulis akun itu.
Wandha mengatakan sang suami sempat menginvestasikan uang sebesar Rp1 miliar lebih pada suami Intan Nabila ini. Armor menggunakan uang miliknya untuk investasi salah satu proyek yang sudah selesai berjalan. Namun, uang tersebut tak kunjung kembali ke tangan Wandha.
(Rina Anggraeni)