JAKARTA - Profil dan latar belakang pendidikan Meutya Hafid, Komisi I DPR yang sebut kebodohan terkait data PDN tak di back up. Apalagi, ucapan ini banyak dibahas warganet.
Dalam rapatnya bersama, dia menyayangkan tak ada backup data PDN yang disiapkan pemerintah sebagai antisipasi serangan hacker.
" Kalau enggak ada back up, itu bukan tata kelola sih, Pak, kalau alasannya ini kan kita enggak hitung Surabaya, Batam backup kan, karena cuma 2 persen, berarti itu bukan tata kelola, itu kebodohan saja sih, pak," ujar Meutya.
Tentunya kritikan ini membuat warganet penasaran mengenai pendidikannya. Apalagi, kebocoran data Indonesia merupakan hal yang perlu ditangani segera.
Berikut ini profil dan latar belakang pendidikan Meutya Hafid, Komisi I DPR yang sebut kebodohan terkait data PDN tak di back up:
Perempuan kelahiran Bandung, Jawa Barat, 3 Mei 1978 ini adalah anak dari pasangan Anwar Hafid dan Metty Hafid. Meski lahir di kota kembang, Meutya besar di luar Kota Bandung. Pada tahun 1980-an, keluarga Meutya memutuskan pindah ke Jakarta. Ia memulai pendidikan dasar di Jakarta. Ia selesaikan sekolah di SD Menteng 02 , SMPN 1 Jakarta, dan SMAN 8 Jakarta.
Setelah itu, ia ke luar negeri sekolah di Crescent Girl School Singapore dan pendidikan tingginya ia raih di salah satu universitas ternama di negeri kanguru tepatnya di UNSW Sydney Australia, jurusan Manufacturing Engineering.
Pada tahun 2010 juga, ia justru dilantik menjadi anggota DPR antar waktu dari Partai Golkar menggantikan Burhanudin Napitupulu yang meninggal dunia. Meutya ditempakan di komisi XI (bidang Keuangan dan Perbankan). Di sana ia hanya bertahan 17 bulan, setelah itu ia dipindahkan ke Komisi I (bidang Pertahanan, Luar Negeri, Komunikasi, dan Informasi). Komisi inilah yang sangat cocok dengan latar belakangnya di media. Ia pun menuntaskannya hingga periode 2014.
Pada pemilu berikutnya, ia maju kembali menjadi anggota DPR dari Golkar. Kali ini nasib baik menghampirinya. Dia terpilih sebagai anggota DPR RI dari daerah pemilihan Sumatera Utara untuk periode 2014-2019.
(Rina Anggraeni)