JAKARTA – Para calon mahasiswa pasti ingin tahu bagaimana memperjuangkan masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN) yang diinginkan.
Jalur seleksi masuk PTN terbagi menjadi 3 yaitu, Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP), Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT), dan Seleksi Mandiri.
Dengan mempelajari beberapa trik dan cara belajar yang bisa dipahami untuk menunjang keberhasilan masuk ke PTN yang diinginkan, bisa dengan mengikuti les privat maupun les di luar, dengan mencari banyak teman untuk les bersama, atau pun dapat bergabung dengan kegiatan-kegiatan yang diadakan untuk tahu lebih banyak tentang cara tembus PTN.
Dikutip dari Komunitas Sahabat Inspirator Pejuang PTN 2025 memberikan tips agar tembus PTN, Berikut tipsnya, Minggu (7/4/2024):
1. Memilih program studi sesuai minat
Artinya dengan memilih program studi sesuai minat, memang sudah dari awal sudah tahu minat dan arah untuk memilih dengan tepat. Dan jangan memaksakan program studi yang tidak diminati, dari masuk SMA sudah harus tau minat dan bakat yang akan dipilih seperti apa, agar tidak penyesalan kedepannya atau istilah salah masuk jurusan.
2. Tidak di bawah paksaan orang tua
Jika minat yang orang tua paksakan bukan termasuk minat untuk melanjutkan kuliah di jurusan tersebut, lebih baik didiskusikan lebih lanjut dan mengikuti minat yang diinginkan, jangan sampai masuk di jurusan tersebut dikarenakan paksaan orang tua membuat kamu tidak bisa melanjutkan atau menyelesaikan kuliah.
3. Mengikuti Tes Potensi Skolastik (TPS) dan Tes Literasi
Ada 7 mata ujian yang akan diujikan yaitu :
· Kemampuan Penalaran Umum.
· Pengetahuan dan Pemahaman Umum.
· Kemampuan Memahami Bacaan dan Menulis.
· Pengetahuan Kuantitatif.
· 1. Literasi dalam Bahasa Indonesia.
· 2. Literasi dalam Bahasa Inggris.
· Penalaran Matematika.
Founder Komunitas Inspirator Pejuang PTN Toni mengatakan ketika Nadiem Makarim saat konferensi pers tahun 2022 mengatakan untuk mengikuti seleksi Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) SNBT dengan 7 subtest, tidak perlu adanya persiapan sama sekali dan memang persiapan untuk mengikuti tes tersebut tidak dipersiapkan dan tidak dipelajari saat SMA. Namun tes tersebut sudah diakumulasi sejak SD, SMP, SMA.
Terakumulasi dalam bentuk tes yang akan dikerjakan nanti, dikarenakan pada dasarnya tes tersebut tidak menggunakan kemampuan, dikarenakan tes tersebut bukan seperti ujian biasa.
“Dalam 2 tahun terakhir ini tidak ada lagi ujian seperti itu, dan hanya ada TPS dan Tes Literasi, jadi memang tidak dibutuhkan kemampuan secara khusus. Tapi, mayoritas orang tua ingin di jurusan universitas favorit, sehingga daya saing semakin meningkat, kuat, dan ketat sekali, maka perlu persiapan yang matang” Ucapnya
Sehingga pelajaran-pelajaran tersebut ada tips dan triknya, seperti belajar TPS dan Tes Literasi dari kelas 11 jalur pertama yang harus diikuti adalah jalur SNBT dan kedua harus mengikuti tes tulis, dan yang harus disiapkan adalah belajar pelajaran basic.
(Taufik Fajar)