Inilah Alasan Siswa Praja IPDN Selalu Pakai Seragam yang Ketat

JAKARTA - Inilah alasan siswa praja IPDN selalu pakai seragam yang ketat. Hal ini merupakan salah satu yang sudah biasa dilakukan para siswa dalam menggunakan seragam sekolahnya pas di badan.

Selain itu inilah alasan siswa Praja IPDN selalu pakai seragam yang ketat dikarenakan sesuai dengan aturan Permendagri No.46 yang mengatur mengenai Kehidupan Pra (Petadupra) yang salah satunya harus memiliki seragam sesuai dengan bentuk badan.

Apalagi seragam seorang praja memang harus elegan dan tidak boleh ada lipatannya agar tidak terlihat kusut saat memakainnya.

Selain itu inilah alasan siswa Praja IPDN selalu pakai seragam yang ketat:

1. Peraturan Penggunaan Seragam

Dalam lembaga kedinasan biasanya mempunyai aturannya masing-masing. Peraturan mengenai penggunaan seragam kedinasan pada umumnya sama, yaitu harus sesuai dengan postur tubuh. Sebenarnya penggunaan seragam tersebut bukannya ketat, namun pas di postur tubuh.

Penggunaan seragam atau baju dinas tidak boleh longgar dan tidak boleh terlalu ketat juga, jadi ketika dilihat maka akan terkesan rapi dan berwibawa.

2. Menjaga postur tubuh

Disamping peraturan yang telah mengikatnya, alasan lain agar dapat mengontrol para taruna IPDN dalam pola hidup sehari-harinya. Jadi akan Nampak apabila praja tersebut mulai gemuk atau mulai kurus.

Ukuran badan yang ideal adalah tinggi badan harus sesuai dengan berat badan menurut perhitungan yang telah ditetapkan.

Praja yang mulai gemuk akan sulit menggunakan seragam tersebut, dari sana akan timbul motivasi untuk menyesuaikan kembali bentuk tubuh para praja tersebut.

3. Menjaga penampilan

Mungkin anda pernah mendengar “penampilan bukan yang utama, tapi yang pertama kali dilihat”. Ketika para praja tersebut menggunakan seragam yang sesuai dengan postur tubuh mereka, maka akan terkesan lebih berwibawa, rapi, dan dapat menimbulkan penilaian baik terhadap mereka.

Tak jarang ketika mereka pesiar banyak yang menilai mereka gagah, dan berharap bisa menjadi pasangan mereka. Itu menjadi salah satu alasan mengapa para praja diwajibkan menggunakan seragam yang sesuai dengan postur tubuh.

(Rina Anggraeni)