Mengenal Baden Powell, Bapak Pandu Dunia dan Sejarah Singkatnya

JAKARTA - Mengenal Baden Powell, Bapak Pandu Dunia dan sejarah singkatnya dapat memperkaya wawasan kamu. Baden Powell adalah tokoh penting dalam keorganisasian pramuka dunia.

Dia adalah orang yang pertama kali menemukan pramuka hingga membuat dirinya dijuluki sebagai ‘Bapak Pramuka Dunia’. Di balik populernya pramuka saat ini, ada peran Baden Powell dibaliknya.

Robert Stephenson Smyth Baden-Powell atau yang biasa disapa Baden Powell lahir di London pada 22 Februari 1857. Hari lahir Powell saat ini diperingati sebagai Hari Pramuka Sedunia.

Baden-Powell merupakan seorang anak dari profesor di University of Oxford, Inggris yang bernama sama dengan dirinya, Baden Powell dan ibunya bernama Henrietta Powell. Namun ayahnya meninggal dunia saat dirinya berusia tiga tahun.

Dikutip dari scout.org, Kamis (31/8/2023), Powell mendapatkan beasiswa di Charterhouse School, salah satu sekolah prestisius yang ada di Britania Raya. Sejak masuk di sekolah tersebut, dirinya mulai menyukai aktivitas alam seperti mulai menyusuri hutan dekat sekolah hingga menangkap dan memasak kelinci liar.

 BACA JUGA:

Masuk ke Dunia Militer

Baden Powell merupakan seorang tentara. Sebelum benar-benar menyebarkan pramuka ke seluruh dunia, kehidupan alamnya semakin dipoles berkat dirinya bergabung ke tentara Britania Raya.

Sejak tahun 1876 hingga 1903, dirinya melayani pasukan militer Inggris ke India, Balkan, Afrika Barat, Afrika Selatan, hingga ke Malta. Keahliannya selama di pasukan adalah membuat peta dan melakukan penyidikan.

Selama bergabung di militer, karirnya sangat sukses. Ia menjadi pemimpin termuda di usia 28 tahun. Baden Powell bahkan pulang dengan predikat pahlawan nasional setelah sukses melakukan kampanye militer di wilayah Afrika Selatan. Pada 1910, Ia mengundurkan diri dari militer untuk berfokus mempromosikan kepramukaan.

Awal Mula Pramuka

Baden Powell juga sempat menjadi penulis buku. Buku yang Ia tulis dengan tajuk “Scouting for Boys by Lord Baden-Powell of Gilwell” sukses di pasaran. Buku tersebut bahkan menjadi awal cikal bakal perubahan kegiatan kepemimpinan pemuda dan gerakan pramuka.

Buku tersebut adalah karya yang Ia kerjakan ulang dari panduan untuk pasukan tentara berjudul “Aids to Scouting”. Ternyata, banyak anak muda yang juga membaca dan mempelajari yang ada pada tulisannya tersebut.

Pada tahun 1907, Ia memulai gerakan kepramukaan dengan mengumpulkan 20 anak lelaki dari latar belakang ekonomi yang berbeda untuk melakukan kemah di Kepulauan Brownsea.

Dilansir dari Britannica.com, kakak perempuannya Agnes Baden-Powell juga menemukan pramuka untuk wanita di tahun 1910 dan istrinya Olave Baden-Powell membantu mempromosikan gerakan tersebut.

Baden Powell mengelola organisasi kepemimpinan, ‘Wolf Cubs’ pada tahun 1916 di Britania Raya untuk anak-anak dibawah 11 tahun.

Kemudian di tahun 1920, Gerakan Pramuka semakin besar dan berhasil melakukan kegiatan secara masif dengan menghadirkan 8000 orang dari 34 negara.. Dari jambore dunia pertama di London, Inggris tersebut, Baden Powell dinobatkan sebagai Kepala Gerakan Pramuka Dunia.

 BACA JUGA:

Sembilan tahun kemudian, Powell mendapat gelar kehormatan dari Pangeran Wales, yakni ‘Baron Baden-Powell of Gilwell’ di kali ketiga jambore dunia diselenggarakan sebagai penghargaan Gilwell Park yang menjadi tempat pelatihan internasional kepramukaan.

Sejak saat itu, Robert Baden Powell dikenal di seluruh dunia sebagai ‘Bapak Pandu Dunia’, orang yang pertama kali mengenalkan kegiatan pemuda ini ke seluruh dunia dan hari lahirnya diperingati sebagai hari pramuka dunia.

(Marieska Harya Virdhani)