MENU
Untuk Anda
Kanal
About Us
BOYOLALI - Bureau Veritas Indonesia (BVI) melakukan kunjungan ke SMA Pradita Dirgantara Solo di Boyolali (SMA PD). BVI merupakan perusahaan yang bergerak di bidang pengetesan, inspeksi, dan sertifikasi termasuk sustainability (keberlanjutan).
Workshop sustainability ini berlangsung pada 20 Juli 2023 di Auditorium, gedung SMA Pradita Dirgantara, Boyolali, Jawa Tengah.
Kegiatan ini akan mempertemukan para ahli keberlanjutan Bureau Veritas Indonesia dengan pemikiran cerdas siswa siswi SMA Pradita Dirgantara dalam mengeksplorasi tantangan keberlanjutan kritis dan menemukan solusi inovatif.
BVI hadir di depan seluruh civitas SMA PD dan melakukan sharing session bertajuk "Empowering Youths to Create a Better Future with Bureau Veritas Indonesia". Direktur PT Bureau Veritas Indonesia, Didie Tedjosumirat, mewakili manajemen BVI dalam pembukaan acara ini.
Direktur Utama dan Pengembangan SMA PD, Kolonel Ari Presmena Tarigan mengatakan, bahwa kunjungan BVI ini sudah begitu ditunggu civitas SMA PD. Khususnya siswa yang memiliki ketertarikan khusus terhadap konsep sustainability dan climate change.
“Pradita ini adalah sekolah sains. Sharing session bersama BVI ini tentu akan memotivasi siswa-siswi untuk berpikir kritis, khususnya terhadap konsep sustainability sosio ekologis untuk pembangunan berkelanjutan. Termasuk salah satunya tentang climate change” ujar Tarigan, Jumat (21/7/2023).
Sementara itu, Head of Sales & Marketing BVI Kidung Ajisurya sangat antusias saat memberikan paparan di depan siswa kelas 10, 11, dan 12.
Kidung juga mengajak generasi muda untuk berpikir kritis di lingkungan sosialnya, termasuk salah satunya tentang pengembangan IKN Nusantara.
“Nantinya, secara khusus, tiga siswa pemenang paper competition ini akan diundang ke kantor BVI di Jakarta dan melakukan presentasi tentang pengembangan IKN Nusantara,” ujarnya.
BVI kata dia bangga dapat melakukan upaya kolaboratif dengan SMA Pradita Dirgantara untuk menyelenggarakan workshop sustainability bersama dengan seluruh siswa dan siswi SMA Pradita Dirgantara dengan tema “Ready to Become Sust’Enabler?”.
“Inisiatif ini merupakan bagian dari komitmen bersama dalam menumbuhkan kesadaran lingkungan dan memberdayakan generasi berikutnya dengan pengetahuan untuk membangun masa depan yang berkelanjutan,” tandasnya.
Workshop ini juga diharapkan dapat memupuk kreativitas dan kemampuan berpikir kritis mereka untuk mengusulkan strategi yang dapat ditindaklanjuti.
Memberdayakan Generasi Penerus: Dengan membekali siswa siswi dengan pengetahuan dan ide-ide praktis, kami harapkan mereka untuk menjadi duta keberlanjutan di komunitas mereka, untuk mengambil peran kepemimpinan dan memulai proyek keberlanjutan di dalam dan di luar sekolah mereka.
Kompetisi Essay tentang konsep Keberlanjutan (Sustainability) di Pembangunan IKN Nusantara: Kegiatan ini berlanjut dengan sayembara penulisan essai dimana siswa siswi dapat menuangkan ide dan konsep untuk mendukung pembangunan IKN Nusantara dengan konsep Sustainable Capital City.
Selain Kidung dari BVI juga mengirim Yanuar M. Najih, Business Development Manager BVI yang memaparkan tentang “What is Sustainable Mobility” dan Puji Sulistiono, Lead Auditor/Verifier memaparkan tentang “Which World Would You Rather Live in?”.
Dengan tujuan kedepan akan terbangun secara berkelanjutan pemahaman bagaimana anak muda saat ini harus mulai terlibat di gerakan-gerakan penyelamatan lingkungan, khususnya dalam isu perubahan iklim dunia.
Founder SMA PD dan Penasihat Yayasan Ardhya Garini (Yasarini) Hadi Tjahjanto memotivasi para siswa untuk aktif dan kritis selama menempuh study di SMA PD.
“Manfaatkan betul peluang sekolah di Pradita ini. Kalian nanti adalah scientist dan calon-calon pemimpin dunia yang wajib memiliki kepedulian terhadap isu-isu terkini, salah satunya tentang sustainability dan climate change,” ujar Nanny Hadi Tjahjanto.
(Fahmi Firdaus )