Bagaimana Ubur-Ubur Berkembang Biak? Begini Penjelasannya!

Insan Kamil Rizqilillah, Jurnalis
Minggu 12 Februari 2023 06:17 WIB
Ilustrasi/Science
Share :

JAKARTA - Ubur-ubur merupakan sejenis binatang laut yang tak bertulang belakang. Ubur-ubur juga termasuk ke dalam kelompok hewan invertebrata yang berbentuk payung dan biasanya memiliki tentakel.

Ubur-ubur juga merupakan salah satu hewan purba yang telah menjelajahi lautan setidaknya selama 500 juta tahun lamanya.

Umumnya ubur-ubur berukuran 2 sampai 40 cm, namun ubur-ubur yang lebih besar bisa mencapai 1-2 meter, seperti spesies terbesarnya yaitu Cyanea capillata atau lebih dikenal dengan Surai singa.

Selain memiliki bentuk tubuh yang unik, ubur-ubur juga memiliki cara berkembang biak dan siklus hidup yang cukup kompleks.

Ubur-ubur juga terkenal sebagai salah satu hewan yang beracun, dan juga bersifat adaptif.

Ubur-ubur sendiri berkembang biak secara vegetatif dengan cara memproduksi medusa dari polip.

Ubur-ubur dalam bentuk medusa dapat berkembang biak seksual dengan menghasilkan telur dan sperma untuk berkembang biak.

Sementara itu, ubur-ubur dalam bentuk polip dapat berkembang biak secara aseksual dengan tunas.

Dikutip dari Smithsonian Ocean, ubur-ubur dewasa yang disebut sebagai medusa melakukan perkembangbiakan secara seksual dengan melepaskan telur dan sperma ke laut terbuka.

Kemudian, tunas-tunas medusa akan terlepas dan terpisah menjadi individu yang menghasilkan sel kelamin betina dan jantan.

Ubur-ubur betina dan jantan melepaskan sperma dan telur melalui mulutnya. Pada sebagian besar spesies, pembuahan terjadi di dalam air atau di tempat lain, seperti sperma berenang ke dalam mulut betina dan membuahi telur di dalamnya.

Kemudian, dari telur-telur yang dibuahi berkembang menjadi planula, yaitu larva ubur-ubur yang bersilia dan berbentuk seperti buah pir yang pipih.

Setelah beberapa hari, planula akan menempel di permukaan yang kokoh dan berubah menjadi polip yang bentuknya seperti bunga.

Apabila sel sperma dan sel telur bertemu, terbentuklah zigot yang nantinya akan berkembang menjadi ubur-ubur baru dengan berbentuk polip.

Lalu, polip berkembang biak secara vegetatif dengan membentuk tunas di bagian ujungnya. Jika tunas dilepaskan, akan tumbuh menjadi medusa yang kelak mengulang siklus hidup pada ubur-ubur itu sendiri.

(Natalia Bulan)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Edukasi lainnya