JAKARTA - 5 contoh sikap sesuai dengan Sila ke-4 Pancasila dalam penerapan kehidupan sehari-hari, menarik untuk dijelaskan dalam artikel kali ini. Pancasila merupakan dasar pedoman bangsa Indonesia.
Nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila menjadi pilar kehidupan berbangsa dan bernegara.
Pancasila ini berisikan 5 perintah, salah satunya adalah sila ke-4, yang berbunyi “kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam musyawarah perwakilan”.
Sila ke-4 melambangkan kepala banteng, hewan bertanduk ini disebut sebagai hewan yang suka berkumpul bersama.
Dengan kata lain, sebagai manusia yang berakal amanat Sila ke 4 dari Pancasila, menekankan nilai kerakyatan dan kebijaksanaan.
Artinya setiap masalah yang menimpa manusia juga harus diselesaikan dengan kebersamaan dengan persatuan manusia.
Lalu bagaimana contoh sikap yang sesuai dengan Sila keempat?
Berikut artikel Okezone.com mencoba menjelaskan 5 contoh sikap sesuai dengan Sila ke4 Pancasila dalam penerapan kehidupan sehari-hari.
Musyawarah
Musyawarah sangat berkaitan sekali dengan Sila ke-4 “kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam musyawarah dan perwakilan”.
Mengajarkan rakyat harus berjuang mementingkan kebersamaan, terlebih terhadap bangsa dan negara.
Musyawarah sendiri berarti suatu perdebatan bersama yang bertujuan untuk menyelesaikan suatu masalah yang timbul. Oleh karena itu, keputusan harus mengutamakan kepentingan bersama.
Menerima pendapat orang lain
Kita tidak hanya harus menerima semua keputusan, tetapi kita juga harus menerima pendapat orang lain.
Pendapat subjek data lainnya dapat berupa kontribusi, kritik, dan ide atau gagasan. Jika kita menerima kritik, ini semua dilakukan untuk kepentingan publik, maka kita harus menerima pendapat dengan besar hati.
Berjiwa besar dan menghargai setiap keputusan
Pada umumnya bahwa tidak semua pendapat dan ide yang disuarakan kita atau individu bisa dijadikan sebagai keputusan final. Artinya kamu harus memiliki jiwa yang besar dan harus menghargai keputusan orang.
Jiwa yang besar dan menghargai keputusan sangat penting dalam berkegiatan musyawarah. Oleh sebab itu masyarakat harus menerapkan nilai ini dalam kegiatan penyuluhan.
Tidak memaksa
Memaksa dapat membahayakan kehidupan bersosial terlebih ketika dalam hal musyawarah, karena mengakibatkan keputusan yang didasarkan tidak pada penentuan bersama.
Akibatnya ada pihak yang merasa dirugikan. Sangat penting keputusan bersama dan musyawarah bukanlah sebuah paksaan.
Demokrasi
Demokrasi adalah bentuk dimana semua warga negaranya memiliki hak yang sama guna mengambil keputusan yang dapat mengubah hidup dan kepentingan bersama.
Indonesia dikenal sebagai negara demokrasi yang berlandaskan dari keinginan rakyat untuk rakyat. Dan demokrasi sudah sangat berkaitan dengan Sila ke-4 Pancasila.
(Natalia Bulan)