Cara Jamur Berkembang Biak, Ada Dua Cara yang Dilakukan

Salma Sita Rosulina, Jurnalis
Jum'at 09 Desember 2022 13:47 WIB
Ilustrasi/Unsplash
Share :

JAKARTA - Jamur memiliki membran inti (eulariotik), namun, jamur tidak bisa membuat makanan sendiri.

Jamur juga tidak mempunyai klorofil, sehingga ia dapat menyerap senyawa-senyawa organik dari lingkungan sekitarnya untuk mendapatkan makanan.

Pada umumnya, sebagian besar jamur adalah organisme yang bersel banyak (multiseluler), seperti jamur kuping dan jamur merang.

Namun ada pula jamur yang ber sel tunggal (uniseluler), contohnya adalah jamur ragi.

Cara jamur berkembang biak

Dilansir dari Sumber Belajar Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), jamur berkembang biak dengan dua cara, yakni secara aseksual atau perkembangbiakan vegetatif dan secara seksual atau perkembangbiakan generatif.

Jamur bersel tunggal (uniseluler) melakukan reproduksi vegetatif dengan membentuk tunas. Sedangkan jamur bersel banyak (multiseluler) reproduksi aseksua dengan membentuk spora aseksual atau dengan fragmentasi hifa.

Pembentukan spora aseksual tersebut berfungsi untuk menyebarkan spesies dalam jumlah besar contohnya seperti endospora, konidia dan zoospora.

Pasalnya, Reproduksi seksual jamur dilakukan dengan spora seksual, misalnya seperti askospara, oospora, basidiospora dan zigospora, melalui peleburan antara hifa yang beda jenis.

spora jamur rawan mati apabila tidak mendarat di lingkungan yang sesuai sehingga jamur harus memproduksinya dalam jumlah besar.

Contohnya seperti jamur dalam filum Basidiomycota yang melepaskan lebih dari satu juta spora sehari. Jamur ini mempunyai dua tahap penyebaran spora.

Pertama, penyeboran spora yang didukung dengan pelepalsan tegangan permukaan dengan menembakkan spora ke angin. Yang kedua, spora jamur akan rontok setelah dibuka dan terbawa angin.

(Natalia Bulan)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Edukasi lainnya